TEMPO Interaktif, Tenggarong - Evakuasi korban dan kendaraan dari dasar Sungai Mahakam di hari kesebelas, Selasa 6 Desember 2011, kembali tanpa hasil. Sedianya, Tim Search And Rescue (SAR) akan mengangkat kendaraan menggunakan crane barge dan menurunkan sejumlah penyelam sepanjang Selasa.
"Pada saat penyelaman pertama penyelam menemukan material di dasar sungai, namun saat menurunkan tali, yang ditemukan adalah aspal dan rangkaian besi," kata Kepala Polres Kutai Kartanegara, I Gusti KB Haryarsana.
Menurut Kapolres, untuk pencarian korban dan kendaraan akan diturunkan penyelaman kedua dan ketiga. Tim penyelam diturunkan untuk mengaitkan crane ke kendaraan di dasar sungai. Tali crane sempat dinaikkan sebanyak dua kali, namun dua-duanya tidak mengangkat kendaraan.
Berdasarkan hasil sonar sounder, terdapat 12 kendaraan di dasar Sungai Mahakam, setelah sebelumnya Tim SAR berhasil mengevakuasi satu mobil.
Kendaraan-kendaraan ini berada di dasar sungai saat jembatan ambruk. Diperkirakan masih ada korban yang terjebak di dalam mobil.
Tim SAR menghitung hingga kini sudah 21 korban yang ditemukan tewas. 17 orang dilaporkan masih hilang oleh pihak keluarga atau kerabat.
FIRMAN HIDAYAT