Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Pakai Dasar Ini untuk Terima Duit Freeport

image-gnews
AP
AP
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Aliran dana PT Freeport kepada anggota  Polda Papua memiliki dasar hukum yang ditetapkan Pemerintah. Segala yang terjadi, transaksi dan pengamanan semua dilakukan terkait pengamanan objek vital nasional (OVN).

"Sampai saat ini kami simpulkan, semua sesuai dengan aturan yang ada," kata Kepala Divisi Humas Polri, Saud Usman Nasution saat ditemui, Rabu, 9 November 2011.

Berkaitan dengan pengelolaan objek vital nasional pemerintah mengeluarkan Keputusan Presiden nomor 63 tahun 2004. Pasal 4 ayat 1 menyatakan, pengelola objek vital nasional bertanggung jawab melaksanakan pengamanan internal. Pada ayat 2, menurut Saud dinyatakan, kepolisian wajib memberikan bantuan pengamanan bila diminta pihak objek vital nasional. Selanjutnya dalam ayat 7 dinyatakan, kepolisian dapat meminta bantuan kepada TNI untuk memperkuat.

Pemerintah melalui kementerian ESDM juga mengeluarkan surat keputusan nomor 1762 tahun 2007. Dalam SK ini, ditentukan ada 126 OVN di Indonesia, salah satunya adalah tambang emas dan tembaga PT Freeport yang menempati nomor ke-117. Maka, menurut Saud, Freeport perlu mendapat perhatian khusus karena merupakan aset nasional.

Kepolisian, menurut Saud juga sudah memiliki pedoman teknis pengamanan OVN yang tercantum dalam Keputusan Kapolri nomor 736 tahun 2005. Pada bab III tentang administrasi, Saud menyatakan, poin 14 menyebutkan, dukungan anggaran terhadap pengamanan dibebankan kepada pengelola OVN itu sendiri.

"Polri tidak boleh memberikan dana operasi kepada petugas polri yang ditugaskan ke sana karena sudah ada anggaranya," kata Saud.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khusus antara Freeport dengan Polda Papua, dibuatlah nota kesepahaman atau MoU pada tanggal tanggal 8 maret 2010. Dalam nota kesepahaman ini, pasal 6 disebutkan, karena kondisi atau lokasi Freeport sangat sulit, berat, terpencil dan jauh maka Freeport secara sukarela memberi dukungan langsung kepada petugas lapangan.

Dukungan ini diberikan dalam rupa sarana prasarana, logistik, tranport, tunjangan dan administrasi lain langsung kepada petugas di lapangan. Berdasarkan data dari Polda Papua, menurut Saud, anggota polisi di Freeport menerima Rp 1,25 juta per bulan. "Per harinya hanya sekitar Rp 40 ribu," katanya.

Menurut Saud, jumlah Rp 40 ribu di Papua tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Jumlah ini juga masih jauh dari uang operasi dari Polri sekitar Rp 53 ribu. "Sementara ini, kami simpulkan tidak terjadi pelanggaran hukum terhadap pemberian tunjangan oleh freeport pada anggota," kata

Berkaitan dengan Korupsi, menurut Saud, pada pasal 5 undang-undang no 20 tahun 2001 dinyatakan, gratifikasi adalah ketika ada pihak yang menjanjikan atau memberikan sesuatu kepada pejabat pemerintahan untuk tidak berbuat sesuai ketentuan kewajibannya. Sedangkan petugas di Papua sudah menjalankan kewajibannya. "Kami bisa simpulkan sementara ini, pengamanan di sana sesuai prosedur. tidak ada yang dilanggar," kata Saud.

FRANSISCO ROSARIANS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapolri Sebut Duit Pengamanan Freeport Sah

15 Desember 2011

TEMPO/Imam Sukamto
Kapolri Sebut Duit Pengamanan Freeport Sah

Dana itu, menurut Kapolri adalah sah karena diatur pada Keputusan Presiden Nomor 63 tahun 2004, dan Keputusan Menteri ESDM menyebutkan Freeport masuk dalam objek vital negara yang harus dilindungi.


Penembak Misterius di Area Freeport Profesional

28 November 2011

Sejumlah personil TNI berjaga-jaga di Check Point Mile 32, Kuala Kencana Timika, Papua, (22/11). ANTARA/Spedy Paereng
Penembak Misterius di Area Freeport Profesional

Penembak Ferry adalah penembak jitu yang memang mengincar
kepala. Menghindari sasaran TNI dan polisi.


Terima Dana Freeport, Polisi Dinilai Berkhianat  

17 November 2011

Anggota kepolisian Mimika bentrok dengan karyawan PT. Freeport Indonesia yang melakukan aksi unjuk rasa di  Timika, Papua, (10/10) ANTARA/Spedy Paereng
Terima Dana Freeport, Polisi Dinilai Berkhianat  

"Dalam hukum perang, yang membela musuh itu sama dengan pengkhianat negara, hukumannya mati."


BPK Kumpulkan Data Uang Keamanan Freeport

10 November 2011

Karyawan PT Freeport Indonesia tiba di Timika, Papua, untuk melakukan aksi demo di Pintu masuk Kota Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua, (15/9).  REUTERS/Muhammad Yamin
BPK Kumpulkan Data Uang Keamanan Freeport

ICW memperkirakan uang keamanan Freeport mencapai US$ 79,1 juta (Rp 704 miliar).


Freeport Diduga Suap Polisi, Serikat Pekerja Lapor ke Pemerintah Amerika  

10 November 2011

Anggota kepolisian Mimika bentrok dengan karyawan PT. Freeport Indonesia yang melakukan aksi unjuk rasa di  Timika, Papua, (10/10) ANTARA/Spedy Paereng
Freeport Diduga Suap Polisi, Serikat Pekerja Lapor ke Pemerintah Amerika  

Serikat Pekerja Tambang (United Steelworkers) di Amerika menuding itu sebagai upaya PT Freeport McMoran untuk menyuap petugas keamanan Indonesia.


Polri Ajak BPKP Audit Dana Freeport

8 November 2011

AP
Polri Ajak BPKP Audit Dana Freeport

Dana pengamanan mengacu pada keputusan presiden, keputusan menteri dan kesepahaman.


Polisi Masih Kumpulkan Data Aliran Duit Freeport  

7 November 2011

TEMPO/Imam Sukamto
Polisi Masih Kumpulkan Data Aliran Duit Freeport  

Tim internal belum temukan penyimpangan.


Pangdam Berdalih Dana Freeport Tak Berupa Uang  

3 November 2011

AP
Pangdam Berdalih Dana Freeport Tak Berupa Uang  

Kucuran uang dari Freeport ke polisi dan TNI dipersoalkan sejumlah kalangan. Ada yang mengangkap dana yang mencapai Rp 120 miliar itu gratifikasi.


Freeport Setor Duit Keamanan Sejak 2002

2 November 2011

Dok.Tempo
Freeport Setor Duit Keamanan Sejak 2002

Menurut Ilyas, bantuan dana itu mestinya tidak digelontorkan begitu saja melalui mekanisme kerjasama kelembagaan.


Menteri Energi Tak Tahu Uang Keamanan Freeport

1 November 2011

Jero Wacik. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Menteri Energi Tak Tahu Uang Keamanan Freeport

Negosiasi gaji karyawan terus dibicarakan.