Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Meski kontroversial, pembangunan jalan Lautan Hindia Gayo Laes Selat Malaka (Ladia Galaska) akan terus dilakukan. Bahkan, pemerintah menargetkan, akhir 2004 proyek itu akan rampung. "Proyek ini diteruskan atas permintaan masyarakat Aceh, pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat," kata Soenarno, Menteri Pemukiman dan Parsarana Wilayah kepada TNR, di Jakarta, Jumat (19/12). Menurut Soenarno, pembangunan jalan sepanjang 450 kilometer yang membelah kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), itu memang masih dalam persoalan. "Tapi, pasti ada solusi. Yang pasti ada dukungan dari masyarakat," katanya. Selama 2003, proyek pembangunan jalan itu sudah memakan biaya sekitar Rp. 100 miliar. Rencananya, sejumlah dana yang sama akan dikeluarkan untuk tahun anggaran 2004 yang diambilkan dari pos Aanggaran Pendapatan Belanja Negara. Danto - Tempo News Room
Iklan
![Orang-orang bermain game online di sebuah kafe internet di Fuyang, Provinsi Anhui, China 20 Agustus 2018. [REUTERS/Stringer]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/31/id_1046968/1046968_720.jpg)
