TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan menjemput Tenaga Kerja Indonesia yang overstay dari Arab Saudi di Bandar Udara Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa, 1 November 2011. TKI ini akan dipulangkan ke kampung halaman dan hendak diberikan pelatihan tentang kewirausahaan. Mereka diharapkan membuka lapangan kerja baru di kampungnya.
Berdasarkan data Kemenakertrans, jumlah TKI yang dipulangkan sebanyak 1.277 orang, terdiri dari 1211 orang dewasa, 39 anak dan 27 bayi. Kepulangan TKI dibagi menjadi empat kelompok terbang. Mereka akan didampingi 17 pejabat dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Kesehatan dan BNP2TKI.
Kloter pertama diberangkatkan pada 30 Oktober sebanyak 351 orang. Kloter kedua sebanyak 356 orang, kloter ketiga sebanyak 341 orang, dan kloter terakhir sebanyak 229 orang berangkat keesokan harinya.
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan menyiapkan program pelatihan wirausaha bagi TKI ini. Program sudah dilaksanakan di 38 kantong TKI. Dengan pelatihan ini, TKI diharapkan tidak bekerja kembali di luar negeri.
Jenis pelatihan yang disediakan pemerintah meliputi peternakan, konveksi, kecantikan, tata boga, dan mekanik. Pemerintah akan menyediakan bantuan modal kepada TKI yang membuka usaha di kampung halaman.
Ke depan, Kemenakertrans berjanji akan membenahi sistem terkait perlindungan dan penempatan TKI di luar negeri.
I WAYAN AGUS PURNOMO