TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah tak jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, nama Fadel Muhammad mencuat di media massa. Dia adalah menteri yang pencopotannya menjadi sorotan. Soalnya selama ini kinerja kementeriannya mendapat rapor hijau dari UKP4 dan laporan keuangan berstatus Wajar Tanpa Pengecualian.
Pada 18 Oktober 2011, Fadel diganti rekan separtainya Syarif Tjitjip Sutarjo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Fadel mengaku tak masalah diganti, tapi pergantiannya yang tanpa alasan yang jelas membuat Fadel kecewa. Fadel banyak berbicara kepada media massa usai pengumuman reshuffle.
"Saya diprotes oleh teman-teman tidak usah lagi wawancara. Buat apa, kalau sudah berhenti, ya berhenti saja," kata Fadel kepada Tempo yang menemuinya di ruang kerjanya, Kamis, 20 Oktober 2011.
Teman-teman Fadel menilai tak perlu terlalu banyak bicara ke media. Biar tidak ada kesan yang berlebihan. Tapi kata mantan Gubernur Gorontalo ini, sebagai figur publik semua informasi yang dimiliki harus menjadi milik rakyat juga. Apalagi kalau ada pendukung dan simpatisan. "Kita tidak boleh sembunyikan informasi itu," ujar dia.
Maka, akhirnya Fadel bersedia berbicara dengan media tentang kegundahaan dan rencana-rencananya. Di media, kini banyak diungkap tentang dukungan terhadap Fadel, sikap Fadel pasca-reshuffle, dan pertanyaan-pertanyaan masyarakat.
DIANING SARI