TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menyatakan siap menyelesaikan target kerja kementerian hingga 2014 nanti. "Untuk prioritas kerja utama dalam tiga tahun mendatang sebagai Menakertrans adalah menyiapkan konsep standardisasi kompetensi bagi tenaga kerja Indonesia," kata Muhaimin melalui siaran pers tertulisnya, Rabu, 19 Oktober 2011.
Selain capaian itu, Muhaimin juga berjanji akan tetap melakukan revitalisasi pengadaan balai latihan kerja dalam rangka memperbaiki kualitas tenaga kerja Indonesia. “Karena kebutuhan pelatihan bagi calon pekerja untuk meningkatkan kualitasnya sangat dibutuhkan,” tuturnya.
Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini, Rabu, 19 Oktober 2011, melantik menteri dan wakil menteri baru. Pelantikan dilakukan setelah Presiden SBY mengumumkan perombakan (reshuffle) kabinetnya pada Selasa malam, 18 Oktober 2011. Muhaimin adalah salah satu menteri yang "lolos" dari reshuffle meski sebelumnya sejumlah kalangan menilai Muhaimin layak dicopot karena terseret pusaran kasus suap proyek transmigrasi di kementeriannya.
Setelah "lolos" dari reshuffle, di samping pengadaan balai latihan kerja, Muhaimin juga berjanji akan memperketat pengiriman TKI ke luar negeri. Persiapan di dalam negeri juga dijanjikannya akan ditingkatkan sehingga kasus yang menimpa TKI bisa diminimalisir.
"Pemerintah akan melarang TKI berangkat jika tidak siap betul untuk pergi ke luar negeri sehingga kami menyiapkan standar kompetensi TKI," kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ini.
RIRIN AGUSTIA