TEMPO Interaktif, Surabaya - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Kamis siang ini, 13 Oktober 2011, akan melakukan pertemuan khusus dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal ini dikatakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Syarif Cicip Sutardjo ketika menjadi pembicara dalam Sarasehan Nasional Revitalisasi Pengamalan Pancasila yang digelar DPD Golkar Jawa Timur, di gedung Juang DHD 45, Surabaya, hari ini.
Cicip mengatakan bahwa pembicara kali ini seharusnya Aburizal Bakrie. "Tapi Pak Ketua Umum sangat menyesal tidak bisa hadir, kebetulan tadi malam ada komunikasi dengan Presiden dan diminta hadir bahas reshuffle hari ini, baik sebagai Ketua Golkar dan sebagai Wakil Ketua Setgab (Sekretariat Gabungan Koalisi), acara akan dilakukan hari ini juga," kata Cicip.
Karena itu, Ical, panggilan Aburizal, mewakilkan kepada Cicip untuk menjadi pembicara sarasehan tersebut.
Aburizal sebelumnya menyatakan partainya siap menyediakan profesional untuk menjadi menteri baru jika jatah menteri dari partainya dikurangi dan akan diganti dengan profesional. Ia pun membenarkan telah menyodorkan Wakil Ketua Umum Golkar Syarif Cicip Sutardjo sebagai calon menteri baru. Tapi ia menampik kabar bahwa Sekretaris Jenderal Idrus Marham juga dinominasikan.
"Pak Idrus hanya akan konsentrasi sebagai sekjen,” ujarnya seusai rapat bersama Fraksi Partai Golkar di gedung DPR, Jakarta, kemarin, Rabu, 12 Oktober 2011
Sebelumnya, sumber Tempo menyebutkan empat menteri yang akan didepak dari kabinet, termasuk Agung Laksono (Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat). Agung dikabarkan sudah tak didukung lagi oleh Golkar. Sedangkan tiga lainnya diganti karena memiliki masalah pribadi: Freddy Numberi (Menteri Perhubungan), Darwin Z. Saleh (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral), serta Suharso Monoarfa (Menteri Perumahan Rakyat). Mengenai kepastian pencopotan Agung, Aburizal mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden.
Ketua DPD Golkar Jawa Timur Martono mengatakan bahwa informasi yang didapatnya, pembicaraan antara Presiden dan Ical memang antara lain membahas masuknya Cicip ke dalam kabinet. "Saya sudah mendengar, Pak Cicip mudah-mudahan segera jadi menteri," kata Martono.
FATKHURROHMAN TAUFIQ