TEMPO Interaktif, Bandung - Narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kasus Narkoba, Banceuy, Kota Bandung, terlibat bentrok. Diduga pemicunya adalah masalah utang-piutang.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Bandung Dedi Sutardi membenarkan adanya peristiwa yang terjadi Jumat, 7 Oktober 2011 itu. "Ya, memang ada perkelahian antar narapidana di Lapas Banceuy," ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 8 Oktober 2011.
Bentrokan tersebut, lanjut Dedi, terjadi antara dua pihak dari kelompok narapidana asal Bandung dan Sukabumi. "Gara-garanya masalah utang-piutang di antara mereka. Tapi persisnya utang-piutang seperti apa saya enggak tahu," katanya.
Namun Dedi membantah jika perkelahian tersebut berbuntut tawuran antara kedua kelompok. "Memang hampir melibatkan kelompok Bandung dan Sukabumi karena ada provokator yang mengipasi. Tapi tidak jadi karena berhasil kami antisipasi," katanya.
"Sekarang situasi sudah aman terkendali dan provokatornya sudah ikut diamankan," imbuh Dedi.
Dedi juga membantah para pelaku perkelahian tersebut menggunakan senjata tajam hingga mengakibatkan luka-luka di antara pelaku sendiri. "Saya tidak mendapat laporan adanya senjata tajam dan korban luka-luka," akunya.
Dedi memastikan para pelaku perkelahian langsung diberi sanksi disiplin. "Langsung dimasukkan sel (karantina) sendirian, tak boleh terima besuk, dan dicabut remisinya untuk setahun ke depan," ujarnya.
Dedi menolak menyebut identitas dan kasus narkoba para pelaku. Alasannya, dia cuma menerima laporan soal kejadiannya saja. "Kalau rincinya, tanya langsung saja ke kepala lapasnya (Banceuy)," tandasnya.
Tempo sempat mencoba menghubungi Kepala Penjara Banceuy Ibnu Chuldun untuk konfirmasi via telepon selulernya. Namun Ibnu tak mengangkat telepon maupun menjawab pesan pendek Tempo. Saat dikontak lagi petang ini, telepon Ibnu bahkan tak aktif lagi.
Sementara itu, seorang sumber di penjara Banceuy menyebutkan perkelahian antar napi itu terjadi Jumat pagi kemarin. "Awalnya masalah perorangan, tapi kedua pihak kemudian bawa teman-temannya dari kelompok Bandung dan Sukabumi. Katanya ada yang bawa senjata tajam," ujarnya. "Kejadiannya kemarin pagi, kebetulan sedang hari libur besuk."
Namun ia menolak menyebutkan penyebab pasti perkelahian maupun adanya para pelaku yang terluka. "Kalau itu saya enggak tahu," akunya.
Menurutnya, perkelahian seperti terjadi kemarin merupakan peristiwa langka di Banceuy. "Kalau berkelahi atau orang dipukul pakai tangan kosong, itu biasalah, ada saja. Tapi kalau sampai ada yang bawa senjata tajam, ya baru kemarin," katanya.
ERICK P. HARDI