Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Parpol Diminta Terbuka soal Dana Kampanye

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Rendahnya kesadaran dan penegakkan hukum menyangkut dana partai politik serta keterbukaan keuangan dalam pemilu 2004, merupakan salah satu problem serius yang terlupakan oleh banyak pihak. Hal ini diungkapkan oleh Romanus Lendong, dari koalisi kebebasan memperoleh informasi dalam diskusi publik "Dana Kampanye Parpol dan Prospek Pemilu 2004" di Jakarta, Rabu (17/12)."Menurut perspektif kebebasan berinformasi, tidak ada keterbukaan dari lembaga-lembaga terkait dalam pemilu," kata Lendong. Yang dimaksud lembaga-lembaga terkait itu adalah Komisi Pemilihan Umum maupaun parpol sendiri. Dampak dari tidak terbukanya keuangan parpol dapat menciptakan peluang terjadinya korupsi yang dilakukan oleh parpol dan wakil rakyat. Keterbukaan keuangan parpol ini didasarkan pada pemikiran bahwa publik berhak mengetahui dan mengontrol proses-proses politik yang demokratis, adil dan antikorupsi. Karena itu, kata Lendong, UU Nomor 31 tahun 2002 tentang Partai Politik dan UU Nomor 12 tahun 2003 tentang Pemilu perlu diefektifkan. Lendong mengakui, keberadaan undang-undang tersebut belum terjamin terwujudnya kebaikan karena ada ketentuan yang saling bertentangan. UU Parpol pasal 17 menyatakan bahwa parpol mendapatkan dana dari sumbangan wajib anggota, sumbangan yang diizinkan oleh hukum dan bantuan oleh negara. Sementara UU Nomor Pemilu menyatakan dana kampanye bisa didapat oleh peserta pemilu dari anggota parpol termasuk calon untuk DPR, DPD, DPRD dan kabupaten. Selain itu dari sumber tidak mengikat lainnya.Sementara itu, koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW) Teten Masduki, menyoroti masalah laporan keuangan parpol. Selama ini laporan tersebut sebatas pada identitas dari penyumbang. Padahal yang lebih dibutuhkan oleh publik adalah laporan keuangan secara keseluruhan dari parpol yang bisa dijadikan dokumen publik. "Juga yang lebih krusial saat ini adalah proses pencalonan legislatif," kata Teten. Menurut dia, seleksi caleg dalam partai tidak demokratis. Proses ini biasanya digunakan untuk mencari dana kampanye parpol. Hal ini tercermin dalam penjualan formulir caleg oleh parpol dan pembelian tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh dalam masyarakat, seperti ulama dan kiai. "Ada partai yang menjual formulirnya minimum Rp 5 juta," kata Teten. Akibatnya, orang-orang kaya dapat membeli partai dan menjadi kendaraannya untuk meraup keuntungan pribadi yang lebih besar. "Bila partai berbuat demikian maka pemilu telah gagal," lanjut Teten. Ia juga mengungkapkan, tidak adanya pembatasan belanja maksimal untuk kampanye akan menguntungkan partai-partai kaya. Mereka praktis akan mendominasi pemasangan iklan di media cetak atau elektronik serta semua sarana dalam kampanye yang mobile.Deputi Direktur Cetro, Hadar Gumay, menyayangkan keputusan KPU yang tidak mengatur bahwa parpol harus memberikan laporan keuangannya kepada publik. "Dalam keputusan KPU 676 tidak ada klausul yang menyebutkan bahwa KPU diharuskan mempublikasikan laporan tersebut," katanya. Padahal, lanjut dia, KPU yang baru ini diharapkan lebih berani, lebih kreatif dan lebih reformatif dalam mengurus penyelenggaraan pemilu ini. ?Tapi ternyata mereka tidak lebih seperti robot, yang apa adanya saja dari undang-undang pemilu,? kata Gumay. Poernomo G. Ridho - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 menit lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

11 menit lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.


Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

17 menit lalu

Wakil Ketua Bappilu DPP PPP Achmad Baidowi saat memberikan keterangan di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu, 30 Desember 2023. ANTARA/Rio Feisal
Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

PPP sudah menyiapkan bukti beserta saksi dalam gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pileg 2024.


Pimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK

19 menit lalu

Wakil ketua KPK, Johanis Tanak bersama Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK yang baru dilantik, Rudi Setiawan (kanan), menghadirkan Direktur PT. Bhakti Karya Utama, Asta Danika sebagai tersangka baru dalam kasus suap proyek DJKA, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 6 November 2023. Asta disebut memberikan suap dalam proyek pembangunan dan perawatan jalur kereta api tahun anggaran 2018-2022. TEMPO/Imam Sukamto
Pimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak tak memahami keributan internal antara Nurul Ghufron versus Dewan Pengawas.


4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

29 menit lalu

Pelari Indonesia Agus Prayogo (kiri) berlari pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.


Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

30 menit lalu

Ketua KPK nonaktif yang jadi tersangka, Firli Bahuri, usai menjalani pemeriksaan lanjutan kasus dugaan pemerasan oleh eks Mentan Syahrul Yasin Limpo di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023. Firli diperiksa soal kepemilikan harta dan termasuk milik keluarganya, Firli diperiksa terselama kurang lebih 10 jam dan tidak memberikan keterangan apapun kepada media. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.


AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

40 menit lalu

Area yang menjadi lokasi temuan fragmen gerabah diduga wadah air era Majapahit di Bantul, Yogyakarta. (Dok. Dinas Kebudayaan)
AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.


Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

42 menit lalu

Para pengunjung melihat foto-foto yang ditampilkan dalam Pameran Fotografi Di Bawah Kuasa Naga di Galeri UPTD Taman Budaya Sumatra Barat pada Jumat 25 April 2024. TEMPO/Fachri Hamzah.
Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

Pameran fotografi yang menyorot tentang nasib masyarakat di Pulau Komodo digelar pada 25 April hingga 28 April 2024 di Galeri UPTD Taman Budaya Sumatra Barat


Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

43 menit lalu

Suasana pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism. Dok: Tempo
Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

Tempo menggelar pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism selama tiga hari sejak Ahad, 28 April 2024.


Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

43 menit lalu

Sejumlah imigran melintasi pagar pembatas saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut yang menghubungkan antara Inggris dan Prancis di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. REUTERS/Pascal Rossignol
Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.