Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Diimbau Abaikan Boikot Badan Anggaran

image-gnews
TEMPO/Prima Mulia
TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah disarankan tidak khawatir akan aksi boikot Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat. "Biarkan saja, tidak usah dibujuk. Negara ini tidak akan bangkrut karena mereka," kata pengamat ekonomi Faisal Basri, Kamis 22 September 2011.

Bila Badan Anggaran tetap ngambek dan menolak membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012, menurut Faisal, pemerintah masih punya jalan keluar. Pemerintah bisa menggunakan anggaran tahun sebelumnya. "Undang-undangnya bicara seperti itu," ujarnya.

Rabu lalu, Badan Anggaran mogok membahas RAPBN 2012 gara-gara empat pemimpin mereka dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap proyek pembangunan wilayah transmigrasi. Padahal, setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan nota keuangan dan RAPBN 2012 pada 16 Agustus, komisi-komisi di DPR dan mitranya di pemerintah bekerja maraton membahas rancangan tersebut. Soalnya, APBN 2012 harus disahkan akhir Oktober nanti.

Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Ki Agus Ahmad Badarudin, mengatakan pihaknya berharap aksi boikot tidak berkepanjangan. "Kami tidak berharap seperti yang diberitakan," kata Agus. Menurut dia, pembahasan RAPBN oleh Badan Anggaran bersama Kementerian Keuangan sangat penting. Aksi boikot, "Hanya akan merugikan kepentingan bangsa."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan, atas permintaan pemimpin Badan Anggaran, DPR akan memanggil KPK. Menurut dia, pemimpin Badan Anggaran keberatan karena, saat diperiksa, mereka ditanyai soal kebijakan Badan Anggaran. "Bukannya indikasi tindak pidana korupsi," ujar Pramono kemarin.

Ketua KPK Busyro Muqoddas menduga ada kesalahpahaman antara pemimpin Badan Anggaran dan pemimpin DPR soal pemeriksaan oleh KPK. Meski begitu, Busyro menyatakan siap memenuhi panggilan DPR. "Enggak ada masalah, kita duduk bersama mencari solusi yang terbaik," ujarnya.

l RIKY FERDIANTO | MAHARDIKA | Febriyan | AKBAR TRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

RUU Pajak Disetujui, Sri Mulyani: Nanti Saja, Paripurna Minggu Depan

30 September 2021

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021. Rapat tersebut membahas pagu indikatif Kementerian Keuangan dalam RAPBN 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
RUU Pajak Disetujui, Sri Mulyani: Nanti Saja, Paripurna Minggu Depan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membenarkan RUU KUP sudah disetujui di pembicaraan tingkat I di Komisi Keuangan DPR.


Ada Kasus Jiwasraya, Komisi Keuangan DPR Bentuk Panitia Kerja

21 Januari 2020

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya. TEMPO/Tony Hartawan
Ada Kasus Jiwasraya, Komisi Keuangan DPR Bentuk Panitia Kerja

Komisi Keuangan DPR membentu Panitia Kerja untuk nenvagas industri jasa keuangan termasuk Jiwasraya.


Ingatkan Rini Soemarno, DPR: Super Holding BUMN Harus Pakai UU

13 Agustus 2019

Kalla: Holding BUMN Terwujud Tahun Ini
Ingatkan Rini Soemarno, DPR: Super Holding BUMN Harus Pakai UU

Komisi Keuangan DPR mengingatkan, pembentukan super holding BUMN membutuhkan payung hukum setingkat Undang-Undang.


KPK Cegah Wali Kota Dumai ke Luar Negeri

4 Mei 2019

Sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan aparat kepolisian berjalan menuju tempat parkir mobil rumah dinas Wali Kota Dumai saat akan dilakukan penggeledahan di kota Dumai, Riau, Jumat 26 April 2019. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
KPK Cegah Wali Kota Dumai ke Luar Negeri

KPK mengeluarkan permintaan cegah untuk Wali Kota Dumai agar tidak berpergian ke luar negeri.


Sri Mulyani Minta Pemerintah Daerah Tak Tergoda Makelar Anggaran

10 Desember 2018

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara dalam acara AIFED ke-8 di Nusa Dua, Bali, Kamis, 6 Desember 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Sri Mulyani Minta Pemerintah Daerah Tak Tergoda Makelar Anggaran

Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali menyinggung soal keberadaan makelar anggaran yang kerap memberi janji kepada pemerintah daerah.


Sri Mulyani Jelaskan Laporan Keuangan Kementerian di DPR

19 Juli 2018

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam paparannya pada rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 18 Januari 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Sri Mulyani Jelaskan Laporan Keuangan Kementerian di DPR

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro akan menjelaskan laporan keuangan kementerian dan lembaga di DPR.


Sri Mulyani: Kepala Daerah Baru Rawan Diincar Calo Anggaran

7 Mei 2018

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan pers terkait penangkapan stafnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung Juanda 1, Kementerian Keuangan, Jakarta, 7 Mei 2018. Tempo/Adam Prireza
Sri Mulyani: Kepala Daerah Baru Rawan Diincar Calo Anggaran

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut kepala daerah baru kerap menjadi incaran calo anggaran.


DPR Minta Sri Mulyani Jelaskan Skema Rancangan Holding BUMN

12 Februari 2018

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) Wimboh Santoso menggelar rapat kerja di Gedung DPR RI, 6 Februari 2018. TEMPO/Andita Rahma
DPR Minta Sri Mulyani Jelaskan Skema Rancangan Holding BUMN

Komisi Keuangan semestinya menggelar rapat dengan Sri Mulyani, tapi batal.


Muncul Kabar 8 Penyakit Tak Ditanggung, Ini Penjelasan BPJS

27 November 2017

Defisit BPJS Kesehatan Mungkin Melebar
Muncul Kabar 8 Penyakit Tak Ditanggung, Ini Penjelasan BPJS

BPJS Kesehatan menegaskan tetap menjamin biaya penyakit katastropik sesuai dengan ketentuan pemerintah.


Cost Sharing Baru Wacana, BPJS Tetap Jamin 8 Penyakit Katastropik

27 November 2017

Defisit, BPJS Kesehatan Korbankan Aset dan Laba
Cost Sharing Baru Wacana, BPJS Tetap Jamin 8 Penyakit Katastropik

Sesuai keputusan Presiden, 8 penyakit katastropik.tetap dijamin BPJS Kesehatan.