TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisaris PT Tempo Inti Media Tbk. Zulkifly Lubis wafat pada Minggu 11 September 2011 pukul 05.02 dalam usia 67 tahun. Zulkifly meninggal dunia di Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur, setelah dirawat dua pekan karena kanker paru.
"Kami sangat kehilangan, Pak Zul adalah seorang pekerja keras dan komitmennya luar biasa untuk Tempo," kata kata Direktur Produksi, SDM, dan Umum PT Tempo Inti Media Tbk., Toriq Hadad, Minggu 11 September 2011.
Menurut Toriq, Zulkifly selalu mencontohkan seperti apa itu bekerja keras. "Jadi bukan hanya khotbah," kata Toriq. Selain pekerja keras, almarhum juga aktif dalam hal diskusi lintas agama, hak asasi manusia, serta memajukan demokrasi dan seni.
Toriq juga mengungkapkan ketika Tempo dibredel pada 1994, Zulkifly membangun Institut Studi Arus Informasi (ISAI). Adapun dalam hal seni, bersama Goenawan Mohamad, Zulkifly ikut membantu membangun Salihara.
Pemimpin Redaksi Tempointeraktif.com Daru Priyambodo juga kehilangan. Daru mengenang, meski sudah tidak aktif di redaksi, Pak Zul sangat update dengan situasi terkini. "Banyak ide almarhum yang kemudian dikembangkan sebagai berita," kata Daru.
Zulkifly bergabung dengan Tempo pada 1973. Setelah malang melintang sebagai jurnalis, dia lalu masuk ke Biro Manajemen Perusahaan. Zulkifly pensiun pada 2007 dengan jabatan terakhir Direktur SDM dan Umum.
Jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Laut Sulawesi Blok B 4/5 Kav. AL Duren Sawit, Jakarta Timur, dan akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Penggilingan Jalan Layur, Rawamangun.
POERNOMO G. RIDHO