TEMPO Interaktif, SOLO - Seorang petugas kebersihan di sekitar Terminal Tirtonadi Solo menemukan sebuah benda mirip bom dari tempat sampah. Lantaran panik, dia membuang benda tersebut ke dalam sungai yang berada di belakang rumahnya. Kejadian tersebut membuat repot polisi yang bertugas.
Petugas kebersihan tersebut, Bejo Atmojo mengaku tidak tahu persis dimana benda tersebut ditemukan. "Kami menyadari adanya benda tersebut setelah semua sampah terkumpul di rumah," kata Bejo, Kamis 1 September 2011. Selama ini, dirinya hanya mengumpulkan sampah yang ada di salah satu Rukun Warga di sebelah barat Terminal Tirtonadi.
Dia menceritakan, tumpukan sampah yang saat ini ada di rumahnya merupakan hasil pengumpulannya selama empat hari terakhir. "Baru siang hari tadi istri dan menantu saya sempat memilahnya," kata Bejo. Sampah yang masih bisa dijual biasanya dibawa ke tukang rosok.
Saat memilah, mereka menemukan sebuah benda yang mencurigakan. Benda tersebut berupa rangkaian jam yang dililit dengan empat pipa ukuran sedang. "Ada beberapa kabel berwarna merah dan biru," kata Bejo.
Melihat temuan tersebut mereka langsung panik lantaran khawatir benda tersebut meledak. "Menantu saya langsung membawa lari dan melempar rangkaian tersebut ke sungai," kata Bejo. Setelah itu, mereka baru berinisiatif melaporkan hal itu ke polisi.
Kepolisian Resor Kota Surakarta segera menerjunkan anggotanya untuk mengamankan lokasi pembuangan benda diduga bom tersebut. Mereka memasang garis polisi di sekitar tepi sungai.
"Kami tengah berusaha mendatangkan tim penjinak bom untuk melakukan penyisiran," kata Kepala Polresta Surakarta, Komisaris Besar Listyo Sigit Prabowo. Sesuai prosedur tetap, pihaknya hanya berwenang untuk melakukan pengamanan lokasi.
Pasukan Jihandak dari Brigade Mobil dari Polda Jawa Tengah segera melakukan penyisiran. Untungnya, selain dangkal, air di sungai tersebut dalam keadaan tenang. Dalam waktu 15 menit, mereka menemukan benda yang diduga bom tersebut.
Dalam pengamatan Tempo, benda tersebut merupakan sebuah rangkaian papan elektronik dengan jam tangan di sebelah ujungnya. Dibelakang rangkaian tersebut ada beberapa batang pipa yang diikatkan. Tim Jihandak segera membawa benda tersebut untuk diamankan.
Menurut Sigit, saat ini polisi tengah memeriksa jenis benda tersebut. "Kami juga belum bisa menentukan jenis bom tersebut," kata Listyo. Menurutnya, benda tersebut diteliti lebih lanjut oleh tim Jihandak.
AHMAD RAFIQ