Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Kasus Mei 1998

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) membentuk tim penyelidikan kasus Kerusuhan Mei 1998. Tim ini terdiri dari berbagai kalangan, di antaranya, ilmuwan, kalangan agama, serta anggota Komnas HAM. Tim yang diketuai Sholahudin Wahid ini, paling lambat terbetuk awal Januari tahun depan. “Kami akan menggali lebih jauh dengan mendatangi berbagai sumber,” ujar Wakil Ketua Komnas HAM, Sholahudin Wahid, di Jakarta, Kamis (19/12) malam. Disebutkan, Komnas akan mengunakan data awal yang telah diperoleh tim gabungan pencari fakta (TGPF) yang telah ada. Selanjutnya, lembaga ini akan merekomendasikan kepada DPR untuk membentuk pengadilan HAM ad-hoc. Menurut Zoemrotin, Wakil Ketua I Komnas HAM, lembaganya belajar dari kasus Trisakti I, Semanggi I dan II, dimana kejaksaan berkali-kali mengembalikan berkas penyelidikan. Dalam hal itu, kejaksaan berdalih, DPR tidak merekomendasikan dibentuknya pengadilan HAM ad-hoc. Sementara, militer juga mempermasalahkan istilah KPP HAM yang tidak tercantum dalam Undang-Undang. Oleh karena itu, kali ini, Komnas HAM hanya menyebutnya Tim Penyelidikan Kasus Mei. Sholahudin mengaku telah menemukan indikasi tindak kekerasan pelanggaran HAM berat. Adik bekas Presiden Abdurrahman Wahid ini selama satu bulan bersama tim pengkajiannya merekomendasikan untuk terbentuknya tim ad-hoc ini ke rapat pleno Komnas HAM. (Anggoro Gunawan - Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

57 detik lalu

Koleksi Moschino yang membuat desain dengan teman Candy Crush. dailymail.co.uk
Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.


Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 menit lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Jokowi mengatakan pembangunan bendungan berkapasitas 60,8 juta meter kubik ini menghabiskan anggaran Rp 1.4 triliun. Foto: Tangakapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.


Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

4 menit lalu

Kiper milik klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes saat menjalani pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Jakarta Timur, Selasa, (30/4/2024). (ANTARA/Kemenkumham DKI Jakarta).
Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.


Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Siapa Gantikan Rizky Ridho?

6 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Instagram/Rafaelstruick
Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Siapa Gantikan Rizky Ridho?

Ada dua opsi yang bisa diterapkan Shin Tae-yong untuk menambal lubang karena absennya Rizky Ridho dalam laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak.


Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

6 menit lalu

Konsep foto album 17 IS RIGHT HERE SEVENTEEN. (pledis.co.kr)
Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang


Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

7 menit lalu

Beberapa cara untuk top up koin TikTok, yaitu melalui website resmi dan aplikasi TikTok. Berikut ini informasi tata cara dan harganya. Foto: Canva
Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.


Hari Kedua UTBK SNBT 2024 di UPN, Peserta Langgar Aturan hingga Salah Lokasi

13 menit lalu

Suasana pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 pada hari pertama di Universitas Pembangunan Nasional
Hari Kedua UTBK SNBT 2024 di UPN, Peserta Langgar Aturan hingga Salah Lokasi

Hingga hari kedua pelaksanaan UTBK di UPN, peserta masih melanggar aturan berpakaian dan salah lokasi ujian.


Kementan dan ICMI Percepat Tanam Tingkatkan Produksi Nasional

13 menit lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.


Disebut-sebut Versi Rebranding dari Xiaomi Civi 4 Pro, Xiaomi 14 SE Diperkirakan Dirilis di India Bulan Depan

18 menit lalu

Xiaomi Civi. Kredit: Xiaomi
Disebut-sebut Versi Rebranding dari Xiaomi Civi 4 Pro, Xiaomi 14 SE Diperkirakan Dirilis di India Bulan Depan

Xiaomi 14 SE, yang dikabarkan bakal diluncurkan di India pada Juni 2024, bisa jadi merupakan rebranding dari Xiaomi Civi 4 Pro.


Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

20 menit lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.