TEMPO Interaktif, Balikpapan - Truk-truk angkutan sembako di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur, sejak Sabtu (30 Juli) mulai bergerak normal menuju tujuannya masing-masing. Itu terjadi setelah Pertamina Balikpapan membuka akses jalan minyak yang merupakan satu dari dua akses dari dan ke Pelabuhan Semayang. Akses lain yakni melalui jalan Kota Balikpapan juga telah dibuka bagi truk pada siang hari.
Jalan minyak merupakan jalur operasional PT Pertamina Unit Pengolahan V Balikpapan. Sebelumnya, sejak enam bulan lalu Pertamina menutup jalan itu bagi truk-truk kapasitas 20 feet ke atas. Ada perbaikan sebagian jalan yang longsor akibat terlalu sering dilintasi truk-truk berdimensi besar. "Kami buka untuk kepentingan umum selama bulan Ramadan,” kata Humas Pertamina Balikpapan Fety.
Baca Juga:
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendy, juga sudah memberikan toleransi pada truk-truk sembako untuk melewati jalanan kota pada siang hari. Dia hanya meminta petugas kepolisian mengawal kendaraan truk selama berada di wilayah Kota Balikpapan. “Usai Lebaran, akan kami berlakukan kembali larangan operasional truk-truk pada siang hari di Balikpapan,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Administrasi Pelabuhan Balikpapan Dalle Effendy mengeluhkan antrian truk sembako yang mencapai ratusan di pelabuhan itu sebab truk-truk itu harus menunggu malam hari baru bisa meninggalkan pelabuhan. Menjelang Ramadan, Adpel Balikpapan meminta kebijakan pihak-pihak terkait untuk menoleransi truk-truk itu melewati jalan minyak dan jalan Kota Balikpapan. Itu demi membantu kelancaran proses distribusi sembako yang dibawa truk-truk itu.
SG WIBISONO