TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh rakyat Indonesia mengenal lebih jauh seni, budaya, olahraga, wisata, dan hal-hal lain di luar politik agar tercipta Indonesia yang selaras, serasi, dan seimbang.
"Jangan hanya diwarnai serba politik sehingga panas," kata SBY dalam wawancara khusus yang disiarkan Pro 3 FM Radio Republik Indonesia, di Istana Negara, Kamis 9 Juni 2011. "Politik itu hasilnya hanya kalah dan menang. Atau yang serba dagang itu juga kompetisinya keras sekali, akhirnya ada yang untung ada yang rugi."
Hidup, kata SBY, tak melulu politik. Hidup akan menjadi lebih indah jika rakyat Indonesia juga lebih mengenal seni, budaya, olahraga, wisata, dan hal-hal lain di luar politik. "Kalau hal-hal semacam ini bersemi di negeri kita, insya Allah kehidupan kita akan lebih baik," katanya.
Presiden SBY mengaku mendambakan kehidupan Indonesia yang selaras, serasi, dan seimbang. Kehidupan masyarakat Indonesia yang lengkap mencakup seni, budaya, olahraga, kegiatan kemasyarakatan, wisata, dan lain-lain. "Dengan begitu, bangsa ini lebih rukun, lebih sayang-menyangi, hormat-menghormati satu sama lain," katanya.
Menurut SBY, kalau bisa menampilkan kehidupan seperti itu, hidup ini menjadi lengkap. "Ada urusan salah dan benar yaitu logika, baik atau buruk yaitu etika, tapi juga urusan keindahan, estetika," ujarnya.
Presiden mengajak semua komponen masyarakat untuk mengisi kehidupan bermasyarakat. Mengajari anak-anak seni, budaya, dan olahraga sehingga bangsa ini semakin bersatu, rukun, mencintai persaudaraan, toleransi, dan kerukunan. "Insya Allah nanti akan menjadi bangsa yang memiliki perabdaban tinggi, yang unggul dan mulia," katanya.
WDA