Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahfud MD Akan Berlakukan Opsi Amputasi Atau Pemutihan di Depkeh & HAM

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Belum lagi dilantik, Mantan Menteri Pertahanan RI Mahfud MD sudah mempunyai rencana yang akan diberlakukan di Departemen Kehakiman dan Hak Azasi Manusia yang akan dipimpinnya. Mahfud yang pada hari Rabu 18 Juli akan dilantik menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia (HAM) menggantikan Marsilam Simanjutak akan melakukan pembersihan dengan cara melakukan amputasi.

Tindakan tersebut, menurut Mahfud, diperlukan lantaran dunia peradilan di Indonesia sudah sangat kotor. Amputasi akan dilakukan dengan cara memensiundinikan para hakim yang usianya sudah di atas 40 tahunan dengan tetap berdasarkan ketentuan yang berlaku. "Penegakan hukum kan harus berdasarkan hukum. Untuk mempensiunkan orang juga kan ada aturannya. Jadi saya masih sangat pesimistis dengan cara ini," kata Mahfud. Perubahan revolusioner di departemen ini dinilai mutlak dilakukan.

Jika opsi amputasi tidak diterima, Mahfud akan mengajukan opsi lain yakni 'pemutihan'. Opsi ini harus dilakukan pada saat tertentu di mana seluruh jajaran di departemen ini menyatakan tekatnya untuk berhenti melakukan KKN. KKN yang terjadi sebelum pernyataan kebulatan tekad diputihkan. Selanjutnya para hakim memulai hidupnya dengan tekad, semangat, profesionalisme dan idealisme baru "Ini bukan berarti kita setuju dengan kejahatan tapi faktanya kita tidak bisa menyelesaikan itu karena alasan hukum dan politis," kilahnya.

Jika opsi ini disepakati untuk diberlakukan, langkah selanjutnya adalah memberlakukan azas pembuktian terbalik untuk mempercepat proses pengungkapan KKN. Untuk melaksanakannya harus ada Undang-Undang yang mendukungnya namun tidak akan jadi kendala. "UU itu asal kita ada kemauan dan kesungguhan sebulan juga jadi," tegasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mahfud mengaku konsep program ini muncul setelah dia melakukan konsultasi dengan beberapa rekannya. Konsultasi dan diskusi masih akan dilakukan setelah program dilaksankan.

Program ini, kata Mahfud, bukan hal baru karena menteri-menteri sebelumnya sudah mencanangkannya. Namun, kenapa sejak dulu tidak bisa dilakukan? Ini kan pasti ada sesuatu yang menyebabkannya, nah sesuatu itu sedang kita telusuri agar penanganan pas" ujarnya. (Rinny Srihartini)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

2 menit lalu

Area yang menjadi lokasi temuan fragmen gerabah diduga wadah air era Majapahit di Bantul, Yogyakarta. (Dok. Dinas Kebudayaan)
AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.


Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

4 menit lalu

Para pengunjung melihat foto-foto yang ditampilkan dalam Pameran Fotografi Di Bawah Kuasa Naga di Galeri UPTD Taman Budaya Sumatra Barat pada Jumat 25 April 2024. TEMPO/Fachri Hamzah.
Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

Pameran fotografi yang menyorot tentang nasib masyarakat di Pulau Komodo digelar pada 25 April hingga 28 April 2024 di Galeri UPTD Taman Budaya Sumatra Barat


Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

5 menit lalu

Suasana pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism. Dok: Tempo
Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

Tempo menggelar pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism selama tiga hari sejak Ahad, 28 April 2024.


Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

5 menit lalu

Sejumlah imigran melintasi pagar pembatas saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut yang menghubungkan antara Inggris dan Prancis di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. REUTERS/Pascal Rossignol
Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.


Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

10 menit lalu

Sastrawan Joko Pinurbo saat menghadiri acara Kompasianival di Lippo Mall, Jakarta Timur, Sabtu, 21 Oktober 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

Sejumlah teman sejawat membagikan kesan mereka terhadap sosok Joko Pinurbo yang dikenal cerdas, suka membantu, dan ramah.


Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

11 menit lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba


Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

15 menit lalu

Pelari marathon Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi usai berhasil memasuki garis finis pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

16 menit lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.


Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

17 menit lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

19 menit lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.