Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tawaran Kerjasama Pertahanan dengan Malaysia Sesuai Kebutuhan

image-gnews
Purnomo Yusgiantoro. TEMPO/Imam Sukamto
Purnomo Yusgiantoro. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan tawaran kerjasama industri pertahanan dari Malaysia akan disesuaikan dengan kebutuhan pertahanan dalam negeri. "Kalau mereka menawarkan tetapi kita tidak butuh kan tidak bisa (kerjasama)," katanya usai acara penyambutan pasukan satuan tugas (satgas) Merah Putih di Markas Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok Jakarta, Minggu 22 Mei 2011.

Pertemuan tingkat Menteri Pertahanan ASEAN pekan lalu menyepakati kerjasama industri pertahanan di antara negara ASEAN. Paper konsep kerjasama ini disusun oleh Malaysia dan sudah disepakati untuk diadopsi menjadi resolusi. Menteri Pertahanan Malaysia Dato Seri Ahmad Zahid bin Hamidi mengatakan kerjasama bisa dimulai oleh Indonesia dan Malaysia. Pemerintahnya menawari Indonesia terllibat dalam produksi senapan M4.

Purnomo mengatakan di dalam ASEAN memang terdapat empat negara yang dianggap masuk dalam TIER-1 industri pertahanan. Mereka dianggap memungkinkan memimpin pengembangan industri pertahanan. Negara ini adalah Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand.

Rencana kerjasama ini didasari oleh fakta besarnya pengeluaran negara-negara ASEAN untuk alat utama sistem persenjataan. Rata-rata setiap tahun pengeluaran ASEAN untuk alutsista mencapai Rp 25 miliar. "Kalau ini untuk membeli ke luar kan sayang. Lebih baik dimanfaatkan untuk dan dari ASEAN," kata Purnomo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerjasama yang dirancang bisa berbentuk bilateral atau multilateral. Meski belum diputuskan seperti apa model kerjasama ini. Salah satu yang dipertimbangkan adalah produksi alat persenjataan bersama, di mana masing-masing negara mengambil bagian dengan memproduksi komponen. Lagi-lagi ini pun akan menyesuaikan dengan kebutuhan pertahanan masing-masing negara.

Tentang tawaran Malaysia untuk memproduksi senapan M4, menurut Purnomo Indonesia belum memiliki rencana kerjasama dengan Malaysia di bidang pertahanan. "Belum ada itu. Yang ada malah kerjasama kita dengan Korea," ujarnya.

KARTIKA CHANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Ajak Investasi Pembangunan Pabrik Bubuk Mesiu di Indonesia

29 November 2023

Bamsoet Ajak Investasi Pembangunan Pabrik Bubuk Mesiu di Indonesia

Bambang Soesatyo mendukung rencana kerjasama antara perusahaan nasional Sapta Indonesia dan NRC Thailand untuk mendirikan sebuah fasilitas produksi bubuk mesiu atau gun powder yang sangat dibutuhkan dunia di Indonesia.


Prabowo ke Turki, Bahas Kerja Sama Industri Pertahanan

23 Juli 2020

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan dalam kunjungan kerjanya ke Turki dari 27-29 November 2019. [KBRI Ankara]
Prabowo ke Turki, Bahas Kerja Sama Industri Pertahanan

Keberangkatan Prabowo ke Turki terkait kerja sama industri pertahanan ini merupakan kali kedua.


Wiranto Jamu Dubes Hungaria Bahas Kerja Sama Teknologi Pertahanan  

10 Agustus 2017

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto usai pertemuan terkait antisipasi kerawanan Pilkada, di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, 30 Agustus 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Wiranto Jamu Dubes Hungaria Bahas Kerja Sama Teknologi Pertahanan  

Menkopolhukam Wiranto menjamu Dubes Hungaria untuk Indonesia, Judit Nemeth Pach, untuk membahas kerja sama bidang teknologi pertahanan.


Sebut Nato Usang, Trump Kembali Dikritik

17 Januari 2017

Presiden terpilih Donald Trump berseru kepada  wartawan saat konferensi pers di lobi Trump Tower di New York, 11 Januari 2017. Ini adalah konpers pertama Trump sebagai presiden terpilih. AP/Evan Vucci
Sebut Nato Usang, Trump Kembali Dikritik

Juru bicar Nato, Oana Lungescu, menilai keberadaan Nato dibutuhkan.


Airbus Kurangi 136 Ribu Pekerja di Prancis dan Jerman  

30 November 2016

Pengunjung melihat model terbaru pesawat Airbus A380 saat berlangsungnya pameran Aerospace Jepang di Tokyo, Jepang, 12 Oktober 2016. REUTERS
Airbus Kurangi 136 Ribu Pekerja di Prancis dan Jerman  

Airbus mengumumkan pengurangan lebih dari 1.000 pekerja di Eropa dan menutup salah satu pabriknya sebagai bagian dari program restrukturisasi.


Indonesia Kembanggkan Industri Pertahana

4 November 2016

Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan periode 2001-2004 Rini Mariani Soemarno Soewandi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Indonesia Kembanggkan Industri Pertahana

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno menegaskan Indonesia harus mampu mengembangkan industri peralatan pertahanan


Inggris Alih Teknologi Pertahanan dengan Indonesia  

3 November 2016

Industri pertahanan Amerika Serikat Bell Helicopter mempublikasikan rancangan produk terbaru mereka, unmanned aerial vehicle (UAV) V-247 Vigilant tilt-rotor, pada September 2016.  UAV atau drone Bell V-247 Vigilant dikembangkan olehTextron, anak perusahaan Bell Helicopter untuk memenuhi kebutuhan masa depan Angkatan Laut Amerika Serikat. Diperkirakan Textron akan mulai memproduksi V-247 Vigilant, pada 2023. Defence.Ru
Inggris Alih Teknologi Pertahanan dengan Indonesia  

Inggris siap bekerjasama dengan Indonesia dalam soal transfer teknologi pertahanan demi mewujudkan kerjasama berkesinambungan


Pindad dan Turki Bikin Tank Medium, Begini Kemampuannya  

3 November 2016

Wakil Presiden Jusuf Kalla, didampingi Direktur Utama PT. Pindad Silmy Karim (keempat kanan), melihat Tank AMX-13 APC produksi PT.Pindad, di Gedung 100 PT. Pindad, Bandung, Jawa Barat, 20 Januari 2016. ANTARA/Novrian Arbi
Pindad dan Turki Bikin Tank Medium, Begini Kemampuannya  

Program pengembangan bersama ini menghasilkan desain tank medium yang memiliki kemampuan balistik dan anti-ancaman mutakhir.


Perwira Angkatan Laut Se-Asia Pasifik Bahas Hukum Perang  

19 September 2016

Ilustrasi pasukan TNI AL. ANTARA/Yusran Uccang
Perwira Angkatan Laut Se-Asia Pasifik Bahas Hukum Perang  

Surabaya menjadi tuan rumah dalam acara workshop berskala international yang membahas Hukum Konflik Bersenjata di Laut.


Peminat Pesawat N219 Berlimpah, Nasir Belum Gagas Ekspor

7 Agustus 2016

Pilot Uji PTDI, Esther Gayatri Saleh melakukan pengecekan pada Pesawat N219 sebelum uji coba terbang ke dua di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, 23 Desember 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Peminat Pesawat N219 Berlimpah, Nasir Belum Gagas Ekspor

Proses sertifikasi memasuki bagian terakhir pesawat N219.