TEMPO Interaktif, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyatakan TNI Angkatan Udara merupakan komponen vital untuk mengamankan berbagai kepentingan nasional. Kemajuan teknologi kedirgantaraan yang ada saat ini, menurut dia, akan sangat berpengaruh terhadap bentuk dan corak perang di masa depan.
"Tren itu menyadarkan kita semua betapa vital dan strategisnya peran dan tanggungjawab TNI AU," kata dia dalam pidato sambutannya di Hari Ulang Tahun TNI AU ke 65 Tahun di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu 9 April 2011.
Karena pentingnya peran tersebut Agus meminta TNI AU terus menjaga dan membuktikan profesionalitasnya dalam bertugas. Ia sendiri menilai prajurit TNI AU saat ini sudah cukup profesional. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan kemampuan para penerbang TNI AU dalam mengendalikan pesawat tempur canggih seperti Sukhoi 27 dan Sukhoi 30.
"Saat ini sudah lihat mereka mengendalikan pesawat dengan baik. Baik untuk operasi militer maupun aerobatik," katanya.
Dalam acara ini, TNI AU menerjunkan aksi aerobatik dari tiga buah Sukhoi 27 dan 30. Aerobatik dilakukan oleh Thunder Aerobatic Team yang baru terbentuk pada Februari lalu. Menurut Agus, tim aerobatik seperti ini harus didukung secara penuh untuk meningkatkan kemampuan tempur TNI AU. "Itu semuanya sangat berguna untuk mendukung operasi militer," tuturnya.
Tak hanya soal profesionalisme prajurit, Agus juga mengatakan bahwa kedepannya pemerintah akan terus meningkatkan pembangunan alat utama sistem persenjataan bagi TNI AU. "Yaitu menuju kekuatan pokok minimal yang kita harapkan dan semuanya sudah terpogram, Insya Allah pemenuhannya secara bertahap 2010-2014 bisa kita lakukan," ujarnya.
FEBRIYAN