TEMPO Interaktif, Jakarta - Pertemuan untuk membahas masalah perbatasan Thailand dan Kamboja digelar hari ini, Jumat 8 April 2011 di Istana Bogor, Jawa Barat. Pertemuan untuk menyelesaikan konflik dua negara anggota ASEAN ini difasilitasi oleh Pemerintah Indonesia, selaku Ketua ASEAN.
Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa di Istana Bogor menyatakan, pertemuan bertajuk "The Thailand–Cambodia Joint Commision on the Demarcation for Land Boundary (JBC)" ini merupakan proses konsultasi. "Prosesnya masih bergulir," kata Marty.
Pertemuan ini telah berlangsung sejak Kamis sore, 7 April 2011 kemarin dan dilanjutkan Jumat (8/4) pagi ini. Marty mengharapkan pertemuan tersebut bisa dituntaskan hari ini.
Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja kerap terjadi, yang mengakibatkan ketegangan hubungan kedua negara. Beberapa waktu lalu aparat militer kedua negara bertetangga itu terlibat baku tembak di perbatasan, di Phu Makaua, dimana satu tentara Thailand dilaporkan tewas akibat bentrokan. Penduduk di desa lokasi bentrok senjata itu juga terpaksa diungsikan.
Marty menambahkan, pihaknya akan melakukan pertemuan informal dengan Menteri Luar Negeri Thailand dan Kamboja untuk membicarakan persoalan perbatasan ini. Menurut Marty, persoalan perbatasan merupakan masalah yang kompleks. "Tidak mungkin persoalan ini selesai dalam satu pertemuan," ujar Marty.
ADITYA BUDIMAN