Kedatangan belasan aktivis Greenpeace itu tidak diketahui oleh petugas keamanan yang berjaga-jaga di pintu masuk kantor Menteri Hatta. Mereka dengan tiga mobil masuk ke halaman kantor dan berhenti tepat di gedung AA.Maramis, tempat Hatta sehari-hari berkantor.
Di depan pintu gedung, belasan aktivis lingkungan itu kemudian keluar dari mobil dan menggelar spanduk bertuliskan: “Berlakukan Moratorium Hutan Yang Benar Sekarang”.
Para aktivis Greenpeace ini juga membawa dua boneka orang utan, gajah, harimau dan miniatur pohon. Sempat terjadi ketegangan karena petugas keamanan mendorong belasan aktivis itu keluar gerbang.
"Penundaan moratorium (penebangan hutan) akan menambah kerusakan hutan, hutan tidak bisa menunggu," kata Koordinator Nasional Serikat Petani Kelapa Sawit ,Mansuetus Darto, yang ikut dalam aksi ini.
Saat ini, belasan aktivis tersebut masih melakukan aksi diluar gerbang gedung AA Maramis. Pada saat yang bersamaan Menteri Hatta sedang rapat koordinasi bersama Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Kepala BKPM Gita Wiryawan. Usai rapat, keduanya keluar dari pintu belakang gedung.
IQBAL MUHTAROM