Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejumlah Politisi Lamar Jusuf Kalla Capres 2014

image-gnews
Jusuf Kalla. TEMPO/Eko siswono Toyudho
Jusuf Kalla. TEMPO/Eko siswono Toyudho
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -  Sejumlah politisi yang tergabung dalam Dewan Penyelamat Bangsa (Depan) menyambangi mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selain mengadakan dialog tentang kondisi negara, mereka juga meminta JK  maju sebagai calon presiden pada 2014. "Bangsa ini butuh pemimpin dengan sosok anti-tesis dari SBY," ujar salah seorang anggota Depan, Effendi Choirie, saat dihubungi Tempo, Rabu 30 Maret 2011.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Choi ini, Depan menganggap JK merupakan salah satu sosok yang cocok memimpin bangsa. "Bangsa ini butuh sosok pemimpin yang bervisi dan bergerak dengan cepat seperti pak JK,"ujarnya. Tidak seperti SBY yang dianggapnya lamban dan tak solutif dalam menyelesaikan masalah.

Ia mencontohkan, soal kebijakan import pangan yang saat ini terus dilakukan oleh pemerintah. Menurutnya, kebijakan SBY yang terus melakukan import tak menjawab tantangan kebutuhan pangan yang tak hanya dihadapi Indonesia, tetapi juga dunia. "Problem kita sebenarnya problem yang biasa, tapi masalahnya adalah kepemimpinannya," ujar anggota Komisi Pertahanan DPR ini.

Pandangan Depan ini, menurutnya, juga diamini oleh JK. "Pak JK sepakat dengan pandangan kami," tuturnya. Gus Choi mengatakan, JK berpendapat bahwa mengurus Indonesia sangatlah mudah. "Karena semua ada disini kata Pak JK," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi lamaran Depan itu, lanjut Gus Choi, JK hanya tertawa. "Pak JK ketawa dan senyum-senyum saja," tuturnya. Namun, ia sangat yakin jika JK maju dan didukung oleh Depan, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini akan menjadi kandidat kuat untuk memenangi pemilihan presiden. "Karena bangsa ini sudah bosan dengan karakter seperti SBY," tuturnya.

FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jusuf Kalla Kritik Mobil Listrik di Indonesia: Hanya Pindahkan Emisi

26 Mei 2023

PLTA Poso. Foto/Setpres
Jusuf Kalla Kritik Mobil Listrik di Indonesia: Hanya Pindahkan Emisi

PLTU yang menghasilkan listrik untuk mobil listrik masih mengandalkan batu bara, yang mengeluarkan emisi dari cerobong asapnya.


Beasiswa Kalla 2022 untuk Mahasiswa Baru, Bisa Kuliah Gratis hingga Lulus

3 Agustus 2022

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Beasiswa Kalla 2022 untuk Mahasiswa Baru, Bisa Kuliah Gratis hingga Lulus

Beasiswa Kalla diperuntukan untuk mahasiswa semester 1 di 20 perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia.


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Jusuf Kalla Prediksi Kasus Covid-19 di RI Tembus 2 Juta pada April Mendatang

8 Februari 2021

Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla, memperlihatkan piagang penghargaan donasi 9 ribu masker N95 dari Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia untuk membantu dalam menangani pandemi virus corona baru (Covid-19), 14 Mei 2020. (MMKSI)
Jusuf Kalla Prediksi Kasus Covid-19 di RI Tembus 2 Juta pada April Mendatang

Jusuf Kalla memprediksi kasus Covid-19 bakal tembus 2 juta per April mendatang jika penambahan kasus positif per hari konsisten di atas 12 ribu.


Setelah Tidak Sibuk, Jusuf Kalla Bawa Keluarga Liburan ke Jepang

27 Desember 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla menikmati suasana pantai bersama keluarga dalam liburan tahun baru 2018 di halaman Hotel Hilton Nusa Dua, Bali, Senin, 1 Januari 2018. Foto-foto: Juru bicara Wapres, Husain Abdullah.
Setelah Tidak Sibuk, Jusuf Kalla Bawa Keluarga Liburan ke Jepang

Simak gaya Jusuf Kalla menghabiskan waktu dengan keluarga setelah memiliki lebih banyak waktu luang.


Indonesia Urutan 85 di Global Innovation Index, Kalla: Tiru Cina

28 Agustus 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan inovasi teknologi navigasi BPPT. Kredit: Istimewa
Indonesia Urutan 85 di Global Innovation Index, Kalla: Tiru Cina

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan agar peringkat Indonesia dalam Global Innovation Index meningkat, dan tidak hanya di urutan ke-85.


Jusuf Kalla Ingatkan Siklus Resesi Ekonomi Global 10 Tahunan

9 Agustus 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla berbicara dalam acara Presidential Lecture 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu 24 Juli 2019. Kegiatan yang diikuti oleh 6.148 CPNS hasil seleksi tahun 2018 itu mengangkat tema Sinergi Untuk Melayani. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jusuf Kalla Ingatkan Siklus Resesi Ekonomi Global 10 Tahunan

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan siklus resesi telah memendek menjadi setiap 10 tahun.


Karena Tak Ikuti Teknologi, Bisnis Jusuf Kalla Pernah Bangkrut

7 Agustus 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla berbicara dalam acara Presidential Lecture 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu 24 Juli 2019. Kegiatan yang diikuti oleh 6.148 CPNS hasil seleksi tahun 2018 itu mengangkat tema Sinergi Untuk Melayani. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Karena Tak Ikuti Teknologi, Bisnis Jusuf Kalla Pernah Bangkrut

Jusuf Kalla (JK) mengenang saat sejumlah usahanya harus gulung tikar.


Kalla Hadiri Konferensi Mitigasi Bencana dan Terorisme Dunia Maya

14 Mei 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kanan) didampingi Gubernur Sulteng Longki DJanggola (kedua kanan) menyapa warga terdampak bencana yang menghuni Hunian Sementara (Huntara) di Kelurahan Duyu, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 31 Januari 2019. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Kalla Hadiri Konferensi Mitigasi Bencana dan Terorisme Dunia Maya

Wapres Jusuf Kalla akan berbicara pengalaman Indonesia dalam mitigasi bencana dan pemberantasan terorisme lewat dunia maya pada konferensi di Eropa.