TEMPO Interaktif, Jakarta - Kader Partai Amanat Nasional di Komisi Bidang Perdagangan dan Badan Usaha Milik Negara Dewan Perwakin Rakyat Rudy Sukendra Sindapati meninggal dunia Ahad( 20/3) pagi. Ia meninggal karena serangan jantung. Legislator dari daerah pemilihan Jawa Barat II ini dikenal sebagai seorang kader yang rajin dan loyal kepada partai.
Jenazah Rudy saat ini disemayamkan di rumah duka, Jalan Permata Timur 2, Blok AA Nomor 4, Pondok Kelapa Bekasi. Rudy lahir di Sei Gerong, pada 23 Januari 1964.
Almarhum Rudy Sukendra, dimata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional adalah kader yang setia. "Beliau juga dikenal sebagai asisten pribadi ketua umum yang loyal," kata Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Muhammad Najib, Ahad Sore.
Rudy dua kali tercatat menjadi asisten pribadi ketua umum DPP PAN yaitu dimasa kepemimpinan Amien Rais dan Soetrisno Bachir. "Dia tidak punya kepengurusan secara struktural di partai," katanya.
Najib mengaku sudah mengenal lama Rudy. Mereka berkenalan semenjak rencana dibentuknya PAN yaitu ketika berkecimpung di lembaga Majelis Amanat Rakyat di masa reformasi pada tahun 1997. Kemudian keduanya sama-sama menjadi Asisten Pribadi Amien Rais. Kemudian tampuk kepimpinan Partai Matahari ini berpindah ke Soetrisno Bachir. Najib masuk ke struktur kepengurusan dan Rudy memilih tetap menjadi Asisten Pribadi. "Dia sosok yang dapat dipercaya dan dapat memegang rahasia," ujarnya menambahkan.
Rusman Paraqbueq