Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Gerebek Gudang Pengoplosan Pupuk  

image-gnews
TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
Iklan
TEMPO Interaktif, Lumajang - Kepolisian Resor Lumajang Jum’at (18/3) dini hari  menggerebek sebuah gudang di Jalan Sukarno Hatta Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, karena diduga sebagai tempat melakukan pengoplosan pupuk bersubsidi.

Lebih kurang 1.000 sak pupuk bersubsidi yang sudah diganti kemasannya kini di bawah penjagaan Polres Lumajang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, mulanya polisi memergoki aktivitas bongkar muat pada Kamis (17/3) malam di Jalan Sunandar Priyosudarma Desa Kutorenon disebuah garasi Cipto. Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya diketahui kalau ternyata tengah ada bongkar muat pupuk Urea Kujang Cikampek.

Dari informasi yang diterima polisi, pupuk tersebut hendak dikirim ke luar kota untuk dijual. Pupuk ternyata berasal dari gudang Pita Sari di Jalan Soekarno Hatta. Belakangan kemudian diketahui kalau pupuk tersebut hasil oper sak dari pupuk PKT Bontang yang merupakan pupuk bersubsidi.

Kepala Kepolisian Resor Lumajang Ajun Komisaris Besar Tejo Wijanarko mengatakan, ada tiga tersangka yang ditangkap petugas Polres Lumajang. Ketiga tersangka itu antara lain, Mochamad Yasin, 35 tahun, sopir truk; HH Mochamad Umar, 52 tahun, penjaga gudang, serta Slamet Ali, 22 tahun, warga Dusun Sidosari. “Polisi sebenarnya telah melakukan pemantauan selama satu bulan,” kata Tejo.

Dia mengatakan, ada penyalahgunaan pupuk bersubsidi dengan mengoper saknya menjadi pupuk non subsidi. Penyidik kepolisian, lanjut Tejo, saat ini masih mendalami perkara tersebut. Dari tiga tersangka tersebut, kata Tejo, nantinya bisa berkembang lagi. “Tersangka bisa bertambah,” katanya.

Pupuk yang diganti sak tersebut sebagian besar merupakan pupuk tebu. “Dengan mengoper sak pupuk bersubsidi diganti menjadi pupuk non subsidi, keuntungan yang diraup pedagang bisa 20 hingga 30 persen,” kata Tejo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemilik usaha itu Mochamad Lagi belum bisa dikonfirmasi terkait tuduhan penyalahgunaan pupuk ini. Dia menolak untuk memberikan komentarnya terkait penggerebekan gudang pupuk miliknya itu. Dia mendatangi Polres Lumajang siang ini dengan ditemani seorang wanita paruh baya.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lumajang, Ajun Komisaris Kusmindar mengatakan, pihaknya saat ini terus mendalami kasus ini. Berapa jumlah pupuk berhasil dihimpun tiap bulannya, Kusmindar belum bisa memberikan keterangan. “Besok saja, tunggu hasil perkembangan penyidikan,” katanya.

DAVID PRIYASIDHARTA

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

43 menit lalu

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Semua pihak diminta berkontribusi pada merah putih di sektor pangan, termasuk para wartawan


Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

1 hari lalu

Erick Thohir Minta BUMN Bantu Petani Makin Makmur Lewat Solusi Pertanian
Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan


Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 hari lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. ANTARA/Moh Ridwan
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.


Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

4 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.


Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

5 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.


Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

12 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin pertemuan dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Selasa (17/4/2024). Foto: Agung/vel
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.


Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menekan tombol didampingi (dari kiri) Dirut PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) Dormatua Siahaan, Dirut PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Dirut Defend ID Bobby Rasyidin dan Dirut PT DAHANA Wildan Widarman saat peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.


Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menekan tombol didampingi (dari kiri) Dirut PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) Dormatua Siahaan, Dirut PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Dirut Defend ID Bobby Rasyidin dan Dirut PT DAHANA Wildan Widarman saat peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

16 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

19 hari lalu

Pupuk Urea Kujang. TEMPO/Subekti
Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.