Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asmara Nababan: Forum Eksponen 98 Kemungkinan Rekayasa Militer

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) Asmara Nababan menganggap permintaan Forum Eksponen 98 agar mereka dilibatkan dalam proses penyelidikan KPP HAM menyangkut kasus Trisakti, Semanggi I dan II sebagai gangguan. "Ini merupakan salah satu dari sekian banyak gangguan yang dialami oleh KPP HAM dalam menjalankan tugasnya,"ujar Asmar kepada Tempo News Room, Kamis (14/2) malam. Permintaan itu, menurut Asmara, seharusnya disampaikan beberapa bulan sebelumnya. Kalau sekarang sudah terlambat. Saat ini KPP HAM sudah memasuki tahap akhir kerjanya. Ia juga mengatakan tidak tahu apakah kelompok ini merupakan rekayasa militer untuk menghambat kerja KPP HAM. Ketika ditanya mengenai tuduhan Ketua Forum Eksponen 98, Faisal Assegaf, bahwa dirinya merupakan orang Orde Baru dan terlibat KKN, Asmara menganggap hal itu sebagai sesuatu yang biasa. "Not a big deal lah," ujarnya. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dirinya sudah terbiasa menghadapi berbagai macam tuduhan keji dalam menjalankan profesinya ini. Seperti diketahui Rabu (13/2) kemarin sekelompok orang yang menamakan diri Forum Eksponen 98 mendatangi Komnas HAM. Juru bicara Forum Eksponen 98, Faizal Assegaf menuntut Komnas HAM menghentikan segala kebijakan dan aktivitasnya termasuk KPP HAM Trisakti, Semanggi I dan II. Alasannya, Komnas dan KPP HAM tidak memiliki kredibilitas, tanggung jawab dan integritas personal, karena secara internal banyak penyimpangan yang dilakukan para anggota Komnas HAM Selain itu Forum Eksponen 98 juga meinta agar disertakan dalam KPP HAM Trisakti, Semanggi I dan Semanggi II. “Untuk perimbangan," jelas Faisal saat ditemui Tempo News Room di tempat terpisah. Sebab, Faisal khawatir KPP HAM disusupi oleh orang Orde Baru yang terlibat KKN. Sebagai contoh Faisal menyebutkan Asmara Nababan. Yang diindikasi menerima suap dari salah satu perusahaan Penambangan di Kalimantan. Sedangkan aktivis 1998 yang juga bekas Ketua Senat Universitas Trisakti Julianto Hendro Cahyono mengatakan aktivis 98 tidak pernah mengenal aktivis dari Forum Eksponen 98. “Kami Aktivis 1998 tidak mengenal Eksponen 1998," tandas Hendro kepada pers di Kampus A Univerditas Trisakti Grogol, Jakarta Barat, Kamis (14/2). Hendro juga mengaku sudah menghubungi para aktivis 1998 di Jawa maupun di luar Jawa dan mereka, lanjut Hendro, tidak mengenal Forum Eksponen 1998. (Budi Riza/Priandono)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

8 menit lalu

Budi Noviantoro, Direktur Utama PT. INKA (Persero) memaparkan kesiapan perseroan memasuki pasar ekspor kereta api. Saat ini pihaknya sedang menyelesaikan kontrak pembangunan 350 unit kereta pesanan Bangladesh. Selain itu setidaknya INKA juga sedang menyelesaikan proyek pesanan dari negara Filifina. TEMPO/Parliza Hendrawan
43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.


Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

12 menit lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran


Hasil Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Lolos ke Babak Final, Satu-satunya Wakil Indonesia yang Tersisa

18 menit lalu

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Lolos ke Babak Final, Satu-satunya Wakil Indonesia yang Tersisa

Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi (Ana / Tiwi) menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos babak final Thailand Open 2024.


Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

19 menit lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.


Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

23 menit lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.


Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

23 menit lalu

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.


PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

26 menit lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.


Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

27 menit lalu

NTC U. Instagram.com/@nct
Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.


Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

29 menit lalu

Aktivis HAM Munir Said Thalib tewas dalam pesawat rute Singapura-Belanda pada 7 September 2004. Dugaan awal, Munir meninggal akibat sakit. Namun pada 12 November 2004, Badan Forensik Belanda mengeluarkan hasil autopsi bahwa Munir diracun. Pembunuhan berencana itu terungkap setelah dilakukan penyelidikan secara forensik. Dok.TEMPO/Bernard Chaniago
Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.


Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

33 menit lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico dipindahkan ke F.D. Rumah Sakit Universitas Roosevelt setelah dia terluka dalam insiden penembakan di Handlova, di Banska Bystrica, Slovakia, 15 Mei 2024. REUTERS/Stringer
Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.