TEMPO Interaktif, Perth - Wakil Presiden Boediono mengakui bahwa situasi politik Indonesia disibukkan oleh masalah koalisi. Meski demikian, Boediono meyakinkan bahwa ini semua justru menunjukkan nilai-nilai demokrasi Indonesia sudah makin berakar.
"Nilai-nilai demokrasi kami makin kuat. Kami memiliki pers yang bebas dan masyarakat madani yang makin kokoh," demikian dikatakan Boediono saat berbicara di depan sekitar 80 pengusaha Australia, di Perth, Kamis (10/3) pagi.
Lebih jauh Boediono menegaskan bahwa meski hubungan Indonesia dan Australia sangat baik, apalagi kedua negara secara geografis berdekatan, namun masih ada banyak hal yang kurang dipahami dan disalahartikan. "Itu sebabnya, dengan sering melakukan pertemuan seperti ini, saya berharap ketidakpahaman itu bisa diperbaiki."
Pertemuan dengan para pengusaha Australia ini disponsori oleh CEDA (Comittee for Economic Development of Australia),asosiasi para pengusaha se Australia. Sebelum dialog dimulai, delegasi resmi Indonesia yang dipimpin Wapres Boediono dijamu makan pagi di Perth Convention Centre. Ikut menyambut Boediono adalah Menteri Pertanian dan Kehutanan Australia, Garry Redmen.
Saat memberi sambutan, Boediono mengajak para pengusaha Australia lebih aktif berinvestasi di Indonesia karena saat ini, iklim ekonomi Indonesia sangat bagus. "Di antara negara-negera berkembang, di antara sesama anggota G-20, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya di bawah China dan India," kata Boediono.
Itu sebabnya, dia melanjutkan, Indosia sangat optimis bahwa kondisi ekonomi itu akan terus membaik dan memancing investasi luar negeri berdatangan.
"Kami sangat optimis, pertama, karena secara demografis, kami memiliki angkatan muda yang terus bertumbuh," katanya. Angkatan muda ini, menurut Boediono, akan mendorong "demographic divident", yaitu ketika sejumlah besar kaum muda memasuki lapangan kerja dan mampu memasuki lapangan kerja yang produktif serta bernilai tambah.
Faktor kedua, lanjut Boediono, adalah kondisi fiskal Indonesia yang sangat kuat. Berikutnya, kekuatan ekonomi yang sudah t eruji. "Keempat, kondisi politik yang sangat stabil," kata Boediono.
Pertemuan Wakil Presiden dengan pebisnis Australia ini mengawali hari kedua kunjungan Boediono ke Australia. Hari ini, setelah Boediono menerima penghargaan doktor honoris causa dari University of Western Austrlia, rombongan melanjutkan perjalanan ke Canberra.
Daru Priyambodo (Perth)