TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi klaim Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza yang menyatakan Partai Golkar telah sepakat bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Adapun selain PKB, Koalisi KIR juga digawangi oleh Partai Gerindra.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu tidak membantah kabar bergabungnya Golkar ke KIR. Ia hanya menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.
Ia mendapuk Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid sebagai perwakilan Golkar. Adapun koalisi inti ini terdiri atas Golkar dan PKB yang bakal jadi motor pembentuk Koalisi Besar.
“Pertemuan tim teknis nanti Nusron, jadi biar Nusron lapor. Nusron belum lapor. Timnya memang Nusron dengan Faisol Riza (PKB),” kata Airlangga di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Mei 2023.
Adapun gagasan koalisi besar mencuat usai Presiden Jokowi merestui peleburan Koalisi KIR dengan Koalisi Indonesia Bersatu. Koalisi KIR digawangi oleh Partai Gerindra dan PKB, sementara KIB terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Partai Golkar dan PKB lantas bersepakat bakal jadi koalisi inti untuk menjajaki komunikasi ke parpol lain demi mewujudkan pembentukan Koalisi Besar. Golkar menunjuk Nusron sebagai perwakilannya, sementara PKB mendapuk Faisol Riza.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Faisol Riza mengatakan salah satu kesepakatan dari pertemuan Ketua Umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto pada Rabu, 3 Mei 2023 lalu adalah bergabungnya Golkar dalam Koalisi KIR. Menurut dia, partai berlambang beringin itu sudah punya pengalaman panjang dalam pemerintahan.
“Gerindra dan PKB membutuhkan itu untuk membuat Indonesia semakin maju,” kata Faisol dalam keterangannya, Kamis, 4 Mei 2023.
Adapun soal calon presiden dan calon wakil presiden, Faisol menyebut urusan itu tetap merujuk pada kesepakatan PKB-Gerindra, yakni diputuskan oleh Cak Imin serta Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Menurut dia, skema kerja sama antara PKB dan Golkar merupakan bagian dari upaya mempersiapkan pemenangan Pemilihan Presiden 2024 dengan memperbesar Koalisi KIR dan memperkuat Prabowo-Imin.
Kini, Faisol menyebut PKB dan Golkar telah menunjuk tim teknis pembentukan koalisi besar. Faisol jadi utusan PKB, sementara Golkar diwakili oleh Nusron Wahid.
“Adapun pertemuan Golkar dan PKB semalam merupakan bagian dari upaya pembentukan koalisi besar tersebut. Keduanya mengklaim sepakat menjadi bagian tim inti dari koalisi besar,” kata dia.
Pilihan Editor: KSPSI Dukung Ganjar Pranowo, Ini Kata Partai Buruh