Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Diduga Terinfeksi Flu Burung Bertambah

image-gnews
TEMPO/Fransiskus S
TEMPO/Fransiskus S
Iklan
TEMPO Interaktif, Garut - Rumah Sakit Umum dr Slamet Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali merawat pasien suspect flu burung. Kali ini giliran bayi berusia 9 bulan berinisial LN warga Kampung Cangkuang, Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi.

Anak Enung, 52 tahun dan Iri, 60 tahun itu, dibawa ke rumah sakit pada Sabtu pagi sekitar 04.30 WIB, atas rujukan dokter setempat. “Pasien masih dirawat di ruang isolasi agar tidak menular ke pasien lainnya,” ujar Penanggung Jawab Pelaksana Ruang Isolasi RSUD Garut, Asep Roni Aryanto.

Menurut dia, sebelum mengalami sakit, di tempat tinggal balita tersebut banyak ayam warga yang terpapar virus H5N1 atau flu burung. Gejala klinis yang dialami LN di antaranya panas, sesak napas, batuk dan ditambah dengan kejang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, suhu tubuh pasien 36,3 derajat, nadi 120 per menit, respirasi 40 per menit. Sedangkan kadar leukositnya masih normal yakni 14.400/mm3. Namun, untuk penanganan sementara tim medis telah memberikan obat antibiotik, anti alergi dan obat flu burung atau tamiflu.

Asep menambahkan, tim medis belum dapat menentukan apakah LN positif flu burung atau tidak. Soalnya, apus hidung dan tenggorokan pasien masih diteliti di badan penelitian dan pengembangan kesehatan Jakarta. “Sebelum ada hasil Lab dari Jakarta, pasien belum bisa diperbolehkan pulang,” ujarnya.

Selain LN, rumah sakit juga masih merawat pejabat Dinas Peternakan Kecamatan Banyuresmi, berinisial EK, 49 tahun yang diduga tertular virus H5N1 atau Avian Influensa dari unggas, sejak Jumat lalu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terakhir, kondisi kesehatan EK mulai membaik. Suhu tubuh pasien 36 derajat turun dari sebelumnya mencapai 38 derajat, nadinya 80 per menit, respirasi 22 per menit turun dari sebelumnya 24 per menit dan tekanan darah 120/80 turun dari 130/80.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bidang Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Dede Rohmansyah, mengimbau agar warga di Kecamatan Banyuresmi untuk menggunakan masker atau penutup hidup. Hal itu untuk mengantisipasi penularan virus flu burung dari unggas dan mencegah bertambahnya korban suspect flu burung.

Selain itu, tambah Dede, pihaknya juga terus melakukan pemantauan terhadap kesehatan warga. Pemeriksaan kesehatan rencananya akan dilakukan selama 14 hari ke depan. “Saya minta masyarakat untuk berhati-hati dan selalu menjaga kebersihan lingkungannya, jangan sampai kasus suspect terus bertambah,” ujarnya

Bertambahnya pasien suspect flu burung ini diduga terinfeksi dari ayam yang mati di Desa Banyuresmi, Sukaratu dan Desa Sukasari, Kecamatan Banyuresmi, karena terpapar virus H5N1. Jumlah ayam warga yang mati hingga saat ini tercatat sebanyak 700 ekor.

Sigit Zulmunir

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

7 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung


Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

7 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

58 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?


Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

25 November 2023

Pemandangan dari udara menunjukkan petugas yang mengenakan pakaian pelindung memusnahkan ayam di peternakan unggas tempat petugas mendeteksi flu burung tipe H5 yang sangat patogen, di Kashima, prefektur Saga, Jepang, 25 November 2023, dalam foto yang diambil oleh Kyodo. Kredit wajib Kyodo melalui REUTERS
Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

Jepang mendeteksi kasus pertama flu burung tipe H5 yang sangat menular pada musim ini di sebuah peternakan unggas di Prefektur Saga


Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Ilustrasi pria flu. shutterstock.com
Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.


Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

26 Juli 2023

Pejabat kesehatan Korea Selatan mengubur ayam di peternakan unggas tempat virus flu burung H5N6 yang sangat patogen menyebar di Haenam, Korea Selatan, 17 November 2016. Yonhap/via REUTERS
Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

Korea Selatan menempatkan sebuah penampungan kucing di ibu kota Seoul dalam karantina, setelah mendeteksi flu burung strain H5N1 pada dua kucing


Waspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies

18 Juli 2023

Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan memeriksa kesehatan hewan kurban jelang perayaan Hari Raya Idul Adha di tempat penampungan hewan kurban, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Juli 2021. Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan fisik serta pengambilan sampel darah, feses, dan tanah untuk memastikan tidak adanya penyakit antraks dan kelayakan hewan kurban. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspada Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia Selain Rabies

Selain rabies, terdapat berbagai penyakit hewan yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia, salah satunya adalah Jembrana.


Ratusan Burung Tewas Mendadak, Meksiko: Bukan Flu Burung, Tapi Gara-gara El Nino

16 Juni 2023

Seekor burung camar sedang memakan sisa makanan, yang ditinggalkan pengunjung di sekitar pantai  St Ives. Ratusan burung camar menyerbu pantai St.Ives, kehadiran unggas laut ini sudah menggangu masyarakat dan sejumlah hewan peliharaan. Cornwall, Inggris, 29 Juli 2015. Matt Cardy / Getty Images
Ratusan Burung Tewas Mendadak, Meksiko: Bukan Flu Burung, Tapi Gara-gara El Nino

Departemen Pertanian Meksiko mengatakan bahwa tes pada burung yang mati mengungkapkan bahwa mereka mati karena kelaparan, bukan karena flu.


Flu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari

23 Mei 2023

Ilustrasi flu burung di Brasil. REUTERS/Dado Ruvic
Flu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari

Brasil mengumumkan darurat kesehatan hewan selama 180 hari di tengah kasus flu burung pada unggas liar


Mata Biru Burung Laut Ini Menghitam Setelah Infeksi Flu Burung

8 Mei 2023

Seekorh gannet dengan iris hitam di Black Rock di Skotlandia. Jude Lane/RSPB
Mata Biru Burung Laut Ini Menghitam Setelah Infeksi Flu Burung

Sejak Oktober 2021 lalu, satu galur virus flu burung yang sangat patogenik telah menyapu bangsa unggas dengan virulensi yang tidak biasa.