TEMPO Interaktif, Bogor - Pemerintah sedang mengupayakan hunian bagi masyarakat kelas bawah dengan mengadakan program rumah sangat murah dan rumah murah. Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, program rumah rakyat sangat murah adalah untuk rakyat yang berkategori miskin dan sangat miskin, dengan harga Rp 5-10 juta.
"Program rumah murah untuk rakyat berpenghasilan rendah dengan harga Rp 20 juta sampai 25 juta," kata Presiden Yudhoyono, dalam pidato penutupan rapat koordinasi dengan menteri-menteri dan seluruh kepala daerah di Istana Bogor, Selasa 22 Februari 2011.
Menurut presiden, program rumah rakyat sangat murah seharga Rp 5-10 juta ini semacam rumah sementara atau rumah singgah yang diperuntukkan bagi kaum miskin yang berada dikolong jembatan. Dananya bisa diambil dari dana bantuan pemerintah atau BUMN, dana tanggung jawab sosial perusahaan swasta atau beberapa varian lainnya. Jenis rumah ini kemungkinan bisa diproduksi dalam jumlah jutaan dan dalam waktu lima tahun atau lebih.
"Yang saya pikirkan, di kolong-kolong jembatan ketika saudara naik mobil melewati tempat itu, ada saudara kita yang bermalam disitu. Tentu tidak baik kita membiarkan, (mereka) di bantaran sungai atau tempat lain yang ada disitu," kata Yudhoyono. "Asalkan mereka kooperatif dan mau untuk mendapatkan bantuan dari negara." Menurut Presiden, rumah sangat sederhana jauh lebih baik ketimbang hidup di kolong jembatan, atau ditempat yang tidak sepatutnya.
Sedangkan untuk program rumah murah seharga Rp 20 juta hingga Rp 25 juta, kata dia, disasar untuk masyarakat berpenghasilan rendah seperti petani penggarap, nelayan dan buruh. Pembeliannya bisa dengan kredit sangat lunak dimana pemerintah membantu sebagian biaya pembelian. Diharapkan, pemerintah bisa memproduksi jutaan rumah murah ini dalam waktu 5 hingga 10 tahun.
Saat ini Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perumahan Rakyat, dan Ketua Komite Ekonomi Nasional sedang mencari cara bagaimana membangun rumah layak tapi berkategori murah itu. "Tentu lebih murah dari Rp 55 juta yang ada sekarang ini dengan kredit yang tipe 36. Tentu desainnya sangat khusus dan bisa mass production. Itu yang kemarin ditunjukkan, ada di negara India, ini bisa dilakukan di negeri kita," ujarnya.
Program rumah murah ini merupakan salah satu dari enam program pemerintah dalam meningkatkan dan memperluas program-program pro rakyat. LIma program lain adalah program kendaraan angkutan umum murah, program air bersih, program listrik murah dan hemat, peningkatan kehidupan nelayan, dan program peningkatan masyarakat pinggiran perkotaan.
MUNAWWAROH