TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengakui akses pelayanan kesehatan belum merata saat ini. Hal itu diungkapkannya dalam orasi ilmiah Dies Natalis Universitas Indonesia ke-61 di Jakarta, Rabu 2 Februari 2011.
"Salah satu permasalahan kesehatan yang kita hadapi, belum meratanya akses yankes di daerah seperti yang rawan bencana dan terpencil," ujar Endang.
Permasalahan lain yang masih terkait yaitu besarnya kesenjangan status kesehatan. "Antara pusat dan daerah masih berbeda," kata dia. Status kesehatan penduduk miskin, juga belum seperti yang dicita-citakan.
Tidak meratanya akses dan adanya kesenjangan itu menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang tengah dihadapi. Pemerintah sedang mengupayakan untuk memberikan akses pelayanan yang menyeluruh. Salah satunya adalah dengan mendekatkan tenaga kesehatan ke daerah tersebut.
"Tapi anggaran kita juga masih terbatas, juga adanya masalah desentralisasi yang menjadikan beberapa peraturan daerah menjadi bottle neck," ujar Endang.
Selain itu, pemerintah juga segera menyalurkan bantuan operasional kesehatan yang ditujukan untuk pusat-pusat kesehatan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Program bantuan tersebut akan mulai disalurkan pada Februari ini.
RIRIN AGUSTIA