TEMPO Interaktif, Purwakarta -Gagasan pengembangan kawasan Jakarta yang diungkap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono banyak mendapat tanggapan dari daerah yang akan dijadikan bagian proyek itu jika terlaksana. Salah satunya adalah Kabupaten Purwakarta.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, jika kawasannya hendak dijadikan bagian dari konsep perluasan Jakarta itu, dia mengatakan kawasan yang dipersiapkan adalah Kecamatan Sukasari, Bungur Sari dan Cempaka.
Soal peruntukannya, Dedi mengatakan, "Khusus untuk pembangunan perkantorandan perhotelan saja," katanya. Dia mengatakan, masih ada ratusan hektar tanah yang bisa dikembangkan untuk mendukung gagasan presiden tersebut.
Dedi juga membantah pernyataan pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Yayat Supriyatna yang menyebut Purwakarta daerah banjir. "{ernyataan itu sangat keliru," katanya kepada Tempo, Senin (17/1).
Menurut Dedi, hanya ada tiga desa di wilayahnya yang rawan banjir yaitu Desa Cikao Bandung, Cilangkap, dan Hegar Manah. "Sebanyak 189 desa dan kelurahan lainnya sangat aman," katanya.
Dedi mengatakan pernyataan Yayat dinilainya bakal merugikan wilayah Purwakarta. "Tidak hanya menyangkut rencana Greater Jakarta tapi juga rencana investor yang ingin berinvestasi di Purwakarta," katanya.
Sebelumnya, Yayat menyebut pemilihan Purwakarta dan Sukabumi sebagai pengembangan Jakarta salah. Purwakarta rawan banjir dan Sukabumi merupakan daerah konservasi dan pertanian.
NANANG SUTISNA