Kelompok bersenjata itu membawa senjata laras panjang dan panah. Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Czi. Harry Priyatna, kepada Tempo mengatakan, motif dari penyerangan tersebut masih diselidiki. “Yang tertembak ada dua orang, seorang tewas dan seorang lagi dirawat. Alasan penembakan tersebut masih diselidiki,” ujarnya, Jumat (14/1).
Penyerangan terjadi sekitar pukul 05.45 WIT. Akibat peristiwa tersebut, seorang anggota Pos Nasem, Merauke, terluka terkena panah. “Kita sudah membawa anggota tersebut dan sementara ini dirawat dirumah sakit,” kata Priyatna.
Pasca penyerangan kelompok bersenjata, kepolisian langsung menyisir wilayah Merauke mencari pelaku. “Prosedurnya juga sudah sesuai, kita sudah melapor ke Kades, RT dan tokoh masyarakat,” ujar Priyatna.
Hingga laporan ini dibuat, kondisi wilayah kampung Nasem, Merauke sudah kembali kondusif. Sebelumnya warga sempat panik mendengar ada dua warga yang ditembak. “Tadi ada sedikit takut tadi pagi, tapi sekarang sudah agak tenang,” kata Aleks Balagaize, warga Merauke.
JERRY OMONA