"Saya hanya menjelaskan apa yang saya kemukakan. Ndak ada bukti-bukti," katanya yang ditemui usai Refleksi 2010-Proyeksi 2011 Kinerja Mahkamah Konstitusi, di Mahkamah Konstitusi, Senin (3/1)
Majelis Kehormatan Hakim yang mulai bekerja Senin ini akan memeriksa dua hakim konstitusi Arsyad Sanusi dan Akil Mochtar. Keduanya diperiksa terkait dugaan pelanggaran kode etik pertemuan dengan pihak yang beperkara. Arsyad akan menjelaskan sejauh mana keterlibatan putrinya Neshawaty dan ipar tirinya Zaimar dalam pertemuan dengan calon Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud.
Arsyad meminta seluruh pihak yang terlibat dalam pertemuan dengan putri, iparnya dan Dirwan Mahmud ikut dipanggil Majelis. Termasuk Edo, Arif (calon legislator dari Papua) dan Khoirun (ustad dari Jawa Timur). "Sila periksa saya, saya siap. yang penting luruskan fakta kebenaran," kata dia.
Ia tak peduli pemeriksaan Majelis akan berlangsung secara terbuka atau pun tertutup. "Kalau perlu di monumen nasional itu saya diperiksa, selesai," ujar bekas hakim agung ini.
DIANING SARI