Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Tiket Diduga Picu Bentrok Polisi dan Tentara di Makassar

image-gnews
Walikota Makassar Ilham Arif Sirajudin (tengah) ikut menenangkan suporter usai bentrokan yang terjadi antara polisi dan TNI saat pertandingan PSM dan Persiwa di Stadion Andi Matalatta, Makassar. TEMPO/Hariandi Hafid
Walikota Makassar Ilham Arif Sirajudin (tengah) ikut menenangkan suporter usai bentrokan yang terjadi antara polisi dan TNI saat pertandingan PSM dan Persiwa di Stadion Andi Matalatta, Makassar. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO Interaktif, Makassar -  Bentrok antara aparat kepolisian dengan anggota TNI di Stadion Andi Mattalata diduga soal tiket masuk stadion. Keributan antarpetugas keamanan ini saat kesebelasan PSM dan Persiwa berebut bola di lapangan pada Rabu (24/11) malam. Harga tiket dipatok nonton bola itu Rp 20 ribu untuk tribun terbuka. Sedangkan tribun tertutup Rp 50 ribu dan kelas VIP utama dibandrol Rp 150 ribu per orang.

Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan Kepala Staf Kodam VII Wirabuana Brigjen Subakti, insiden terjadi ketika ada oknum polisi --yang bertugas menjaga keamanan di luar stadion—datang bersama kawan-kawannya sesama polisi.  Mereka memaksa masuk meski tidak memiliki tiket. Namun anggota TNI yang menjaga pintu tidak mengizinkan. 

Larangan itu tampaknya membuat polisi tersinggung. Salah satu di antaranya marah dengan melempar batu dan mengenai kepala Letnan Dua Kusuma.  Melihat kawannya terluka, anggota TNI meradang. "Mereka balik menyerang sehingga terjadilah bentrok," ungkap Subekti.

Kepala Polda Sulawesi Selatan-Barat Inspektur Jenderal Johny Wainal mengatakan sudah mendapatkan informasi tentang insiden tersebut. Dia akan mengusut anggotanya jika benar memicu keributan. "Termasuk mencari oknum yang mengeluarkan tembakan," ujar dia.

Di tempat terpisah, Wali Kota Makassar juga juga Ketua Umum PSM Ilham Arief Sirajuddin mengatakan, soal tiket nonton pertandingan bola sudah diumumkan lama. Bahwa siapa saja yang ingin masuk stadion melihat PSM bermain dalam Liga Super Indonesia harus membeli tiket. "Kami  menyesalkan peristiwa ini gara-gara dipicu tiket masuk," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilham menjelaskan, manajemen PSM telah membuat komitmen menjual tiket dalam sebuah deklarasikan beberapa bulan lalu. Ikrar itu berbunyi gerakan menonton PSM dengan membayar. "Intinya tidak boleh masuk stadion tanpa tiket. Tanpa kecuali, siapa pun dia harus beli tiket," katanya.

Itulah sebabnya, dia melanjutkan, dalam pertandingan penjagaan pintu masuk diperketat. Pemeriksaan tiket  berlangsung di semua pintu, yaitu pintu Mappanyukki, pintu Cendrawasih dan pintu Kakatua. "Kami besok akan rapat mengevaluasi pengamanan," ujar Ilham. Pertandingan dimenangkan PSM dengan skor 2-1.

ABDUL RAHMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

17 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

Bentrok TNI AL dan Brimob seperti yang terjadi di Kota Sorong kemarin seharusnya tidak boleh terjadi.


Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

17 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.


Anggota Komisi I Kecam Bentrok TNI dan Brimob Polri di Sorong

18 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota Komisi I Kecam Bentrok TNI dan Brimob Polri di Sorong

DPR mendorong pemerintah untuk segera mengevaluasi kinerja Panglima TNI dan Kapolri, setelah terjadi bentrok antara TNI dan Brimob.


Lima Personel TNI Terluka Imbas Bentrokan Brimob dengan Marinir di Pelabuhan Sorong

18 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Lima Personel TNI Terluka Imbas Bentrokan Brimob dengan Marinir di Pelabuhan Sorong

Lima personel TNI yang terlibat bentrok dengan Brimob telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.


TNI Masih Cari Tahu Informasi Awal Bentrokan Brimob dengan Polisi Militer di Sorong

18 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
TNI Masih Cari Tahu Informasi Awal Bentrokan Brimob dengan Polisi Militer di Sorong

Bentrok antara anggota TNI dan Brimob tersebut terjadi manakala anggota Pomal tengah bertugas mengatur pemudik di pelabuhan Kota Sorong, pagi ini.


Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

11 Juni 2018

Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com
Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kondisi dua polisi korban pengeroyokan di Cijantung sudah membaik


Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

13 Oktober 2017

Bentrok polisi dan TNI di Dompu. Seorang anggota Kodim Dompu, mengeluarkan pistol saat membubarkan massa yang menonton bentrok tersebut, 13 Oktober 2017. TEMPO/Akhyar
Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

Anggota Polantas Polres Dompu Nusa Tenggara Barat adu jotos dengan anggota TNI lantaran salah paham.


Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

3 Mei 2012

Sebuah truk milik Yonif 713 Kostrad memblokir akses jalan di depan Markas Batalyon Infanteri 713 Kostrad, Kec.Tuladenggi, Kab. Gorontalo, Kamis (26/4). ANTARA/Didot
Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

Eko digantikan oleh Ajun Komisaris Besar Kamaruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Satuan Brimob Aceh.


Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

27 April 2012

Seorang anggota Polisi lengkap dengan senjata laras panjang bersiaga di Mapolres Limboto, Gorontalo, Kamis (26/4). ANTARA/Didot
Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

Konflik bermula ketika pasukan Brimob berpatroli melewati kantor Komisi Pemilihan Umum Limboto pada 20 April 2012 sekitar pukul 23.30 WITA.


Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

27 April 2012

Sejumlah personil TNI mengangkat jenazah Prada Firman anggota Yonif 713 Kostrad setelah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Sulsel, Kamis (26/4). ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

Panglima TNI minta motif penembakan prajurit Kostrad di Gorontalo diselidiki.