Menurut Wakil Ketua DPR dari fraksi Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengatakan pihaknya telah membahas hal tersebut dengan pimpinan Badan Anggaran DPR beserta pemerintah. Hasilnya disepakati penambahan dana Rp 150 miliar.
"Suratnya sudah ada, saya akan teken dari Banggar DPE setujui tambahan anggaran sebesar Rp 150 miliar, on call, yang dapat digunakan sewaktu-waktu untuk bencana di Wasior, Mentawai dan Merapi," kata Priyo dalam diskusi di gedung DPR, hari ini (29/10).
Priyo mengatakan, pihaknya telah secara maraton melakukan rapat dengan pimpinan Badan Anggaran, Komisi VIII DPR, Menteri Keuangan, Wakil Menteri Keuangan, Bappenas, BNPB, dan Menteri Sosial. Dari rapat itulah kemudian disepakati penambahan anggaran karena menurut Priyo anggaran untuk bencana yang ada saat ini sudah mulai menipis.
Priyo melanjutkan, dia sebagai pimpinan DPR bersama seluruh perwakilan fraksi dan Komisi VIII akan berkunjung melakukan fungsi pengawasan ke Merapi pada Senin besok. Sementara kunjungan ke Mentawai masih diatur untuk dilakukan segera. Meski begitu, Priyo menegaskan saat ini sudah banyak anggota-anggota DPR yang berada di lapangan untuk meninjau lokasi tempat terjadinya bencana.
Lebih lanjutnya, Priyo mengatakan, salah satu tujuan dilakukannya kunjungan ke Merapi oleh dirinya bersama seluruh fraksi dan Komisi VIII salah satunya adalah untuk melakukan fungsi pengawasan. "Fungsi konstitusi DPR salah satunya untuk monitor. Miliaran anggaran kita setujui digunakan pemerintah dan kita mau pastikan apakah seluruh mesin, alat negara bekerja dengan semestinya. Ini merupakan musibah mudah-mudahan kita bisa selesaikan," ujar dia.
MUTIA RESTY