Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Tapol/Napol Akan Membentuk Organisasi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan tahanan politik (tapol) Habib Husein Al Habsy mengatakan, Himpunan Mantan Tapol/Napol Indonesia akan dideklarasikan dalam temu raya eks tapol/napol, 15-17 Februari mendatang. “Kepengurusan sudah dirapatkan dan saya ditunjuk sebagai presiden,” ujar Habib Husein yang dihubungi Tempo News Room lewat telepon, Sabtu (9/2). Presiden Ikhwanul Muslimin ini memastikan, sejumlah nama penting akan hadir dalam temu raya tersebut, diantaranya Taufik Kiemas (suami Presiden Megawati) dan Hariman Siregar. “Mereka sudah menyatakan kesediaannya untuk datang,” katanya. Habib mengakui, pihaknya tidak bisa memastikan kehadiran Presiden Megawati. “Wallahualam,” tambahnya. Akan tetapi, Habib mengatakan bahwa dirinya tidak bisa hadir dalam pertemuan itu karena akan berhaji. “Meski demikian, mereka sudah menunjuk saya untuk memimpin organisasi yang nanti akan dibentuk,” katanya. Mantan tapol kasus peledakan bom di Candi Borobudur itu membantah bahwa dirinya memiliki rencana untuk membentuk partai baru. “Sama sekali tidak, impossible,” katanya. Pasalnya, himpunan ini terdiri dari penganut ideologi kanan sampai kiri. Habib menjelaskan, selain menyatukan mantan tapol/napol dalam satu wadah khusus dan persiapan kongres, sejumlah poin khusus telah dirancang untuk dibahas dalam pertemuan tersebut. Masalah yang selanjutnya akan diperjuangkan itu adalah mengakomodir kepentingan mantan tapol/napol. “Sampai saat ini, masih banyak tapol/napol yang sulit mencari pekerjaan atau keluarga mereka dibuat susah. Padahal, belum tentu mereka itu benar-benar PKI,” kata Habib menggebu-gebu. Pertemuan tersebut juga akan mengkritisi 'pelacuran' di bidang hukum yang terjadi saat ini. Habib lalu mengambil contoh masalah islah nasional dalam kasus Tanjung Priok. “Mereka tidak pernah mengakui kesalahan, tahu-tahu islah. Apanya yang diislah? Kecuali, bila sudah ada proses persidangan yang menyatakan mereka bersalah," katanya. Selain itu, tambah mantan tapol kasus peledakan bom di Candi Borobudur ini, diskriminasi hukum juga terjadi dalam kasus Akbar Tanjung. Habib memprotes mantan mensesneg yang diijinkan berangkat haji. Padahal statusnya adalah tersangka. “Pakai haji gratis lagi. Sayangnya, ada kiai kelas omprengan yang mengeluarkan fatwa bahwa tidak boleh ada orang yang melarang haji,” kata Habib kesal. Haji itu, lanjutnya, boleh dilakukan bila piutang dengan sesama manusia sudah selesai. Habib menganalogikan mantan tapol/napol ini seperti kambing yang menuntut keadilan. Sementara yang menentukan adalah macan. Meski demikian, ia optimis perjuangannya akan berhasil dengan mewadahi kepentingan mantan tapol/napol. “Kami sangat optimis,” kata menandaskan. Untuk itu, beberapa strategi telah dicanangkannya seperti lobi ke atas dan kelompok menengah, serta kunjungan ke DPR/MPR. Bahkan, bila mungkin akan mengajukan tuntutan ke pengadilan nasional maupun internasional. Sehingga, ia berharap, "Kebenaran bisa terungkap dengan cara yang tidak merugikan mantan tapol/napol." (Retno Sulistyowati)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

13 menit lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.


Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

28 menit lalu

Teater Musikal Keluarga Cemara. Foto: Visinema.
Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.


Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

38 menit lalu

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi (kanan) Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Wahyu Widada, dan Jaksa Agung Muda Bidang Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Wibisono dalam acara Pengarahan Komite Cipta Kerja dan Tim Pelaksana kepada Mitra Program Kartu Prakerja di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 4,8 triliun untuk program Kartu Prakerja pada 2024. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan lebih dari sejuta peserta tambahan untuk program tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.


Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

46 menit lalu

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya. Foto: Canva
Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

1 jam lalu

Pertandingan Perebutan juara ketiga Piala Asia AFC U23 Qatar 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, pada 2 Mei 2024. Cuplikan tayangan RCTI
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.


Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

1 jam lalu

Yura Yunita/Foto: Instagram/Yura Yunita
Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.


Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 jam lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel


Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

1 jam lalu

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya. Foto: Canva
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.


Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 jam lalu

Arsip - Seorang penarik becak membasuh wajahnya dengan air di antara cengkeraman suhu panas di Dhaka, Bangladesh, 20 April 2024. (Xinhua)
Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

1 jam lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.