"Asap ini dari empat jalur kabel listrik bawah tanah yang diduga terbakar akibat korsletting,"kata Ujang Hudaya, petugas deteksi gangguan listrik PT PLN (Persero) Disribusi Jawa Barat - Banten usai memeriksa di lokasi kejadian, Senin (20/9).
Ia menduga arus pendek terjadi akibat adanya kebocoran atau kerusakan kabel. "Hanya masih harus kebocoran karena apa, belum diketahui apakah karena kabelnya sudah tua atau sebab lain,"kata Ujang.
Ia juga menyebutkan, empat jalur yang terbakar kemungkinan tersambung juga dengan jalur di kawasan timur Kota Bandung. "Paling tidak tadi ada laporan listrik padam di kawasan Jalan Ahmad Yani dan Kiaracondong yang kemungkinan akibat terbakarnya kabel di sini,"kata Ujang yang untuk memastikan dan memadamkan kebakaran lalu meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung yang kemudian memadamkan api.
Petugas pengamanan Mandiri Bisnis Budi Setyadi menuturkan, sekitar pukul 08.00 awalnya asap hanya terlihat mengepul dari tali-tali air di depan kantornya. Namun makin lama asapnya tambah banyak dan mengepul juga dari sela dua penutup gorong-gorong trotoar sampai di dekat perempatan dengan Jalan Braga, sekitar 20 meter di barat Bank Mandiri.
"Bahkan kemudian sempat terdengar dua kali letupan dari situ,"kata Budi sambil menunjuk lubang gorong-gorong sumber asap dan letupan yang sedang dikerumuni para petugas pemadam.
Sementara itu, Pimpinan Bank Mandiri Bisnis Suagus Tantono menuturkan, sekitar pukul 10.00 asap dari gorong-gorong sudah memasuki ruangan lantai dasar kantornya sehingga mengganggu pelayanan.
"Karena khawatir semakin parah, akhirnya sekitar 30 karyawan juga kami evakuasi dulu ke luar gedung sampai kondisi clear,"kata dia.
ERICK P. HARDI