Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baasyir Punya Alibi Tak Bertemu dengan Amrozi dan Kawan-kawan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Amirul Majelis Mujahidin Indonesia, Abu Bakar Baasyir, memiliki alibi bahwa dirinya tidak melakukan pertemuan dengan para pelaku bom Bali, yakni Ali Imron, Ali Ghufron alias Mukhlas, Abdul Aziz alias Imam Samudra, dan Amrozi. Baasyir punya alibi di mana dia berada, dan apa yang dilakukannya pada hari-hari yang katanya ada pertemuan dengan orang-orang itu, papar Koordinator Tim Pembela Baasyir, Adnan Buyung Nasution, di Jakarta, Jumat (7/2) malam. Namun, ia menolak menyebutkan alibi Baasyir tersebut. "Nggak bisa dibuka sekarang, nanti ada waktunya," kilahnya. Selanjutnya, Buyung menyesalkan pengakuan Imam Samudera yang tidak dilakukan secara terbuka kepada masyarakat. Bagaimana kalau pengakuan itu tak wajar atau disiksa? Kami tak tahu, kata dia. Buyung menduga, kemungkinan besar pengakuan Imam Samudra dan kawan-kawan muncul karena disiksa atau dianiaya. Apalagi pemeriksaannya kan tertutup, ujarnya. Menurut dia, Baasyir terus menuntut dilakukan konfrontasi dengan para tersangka. Berkait dengan itu, polisi harus segera merespons dan mempersiapkan diri untuk melakukan upaya tersebut. Tim pembela sendiri menyatakan siap mendampingi Baasyir. Kami harapkan polisi juga siap dengan bukti-buktinya, ujar Buyung. Dia menegaskan, tuduhan bahwa ada pertemuan antara Baasyir dengan pelaku bom Bali harus dibuktikan dan diuji di pengadilan. Adanya pengakuan dari Imam Samudera dan kawan-kawan, menurut Buyung, menandakan bahwa penangkapan dan penahanan terhadap Baasyir selama ini sewenang-wenang. Sementara itu, dicari bukti-bukti yang bisa melibatkan Baasyir dengan pengeboman di Bali, keluh Buyung. Padahal, lanjut dia, dari kronologis penangkapan dan penahanan Baasyir sejak semula tak dikaitkan dengan bom Bali. Penahanan tersebut didasarkan pada masalah imigrasi, pengeboman di malam Natal, dan tuduhan rencana pembunuhan terhadap Megawati Soekarnoputeri. Sampai sekarang tak ada bukti-bukti yang kuat untuk terus menahan Baasyir, tegasnya. Selanjutnya, muncul alasan lain yang bisa memberikan pembenaran dalam penahanan Baasyir, termasuk pengembangan investigasi terhadap Imam Samudera yang melontarkan pengakuan bahwa Baasyir terlibat bom Bali. Kalau begitu, dengan tuduhan yang lalu, polisi menangkap Baasyir dengan sewenang-wenang, tandas Buyung. (Hilman Hilmansyah-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 menit lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

4 menit lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus penggelapan uang di restoran Hotmen milik Hotman Paris di Kota Bogor. Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria
Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris


11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

12 menit lalu

Grup band metal Amerika, Lamb of God
11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

Bukan kali pertama, Lamb of God pernah tampil di Indonesia. Band itu juga digemari Presiden Jokowi


Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

12 menit lalu

Benjamin Netanyahu. AP/Jim Hollander, Pool
Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan


Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

12 menit lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.


Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

13 menit lalu

PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) menjalin kerja sama dengan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (GAS) (ANTARA/HO)
Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.


Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

18 menit lalu

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Cahyo Rahardian Muzhar (kedua kiri) di sela jumpa pers pada pertemuan pejabat senior ASEAN di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Selasa, 30 April 2024. Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017


Kata Pengamat soal Tingginya Peserta yang Berebut Kursi PTN Lewat Jalur UTBK SNBT

22 menit lalu

Petugas saat melakukan pengawasan sebelum dimulainya pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 di Universitas Pembangunan Nasional
Kata Pengamat soal Tingginya Peserta yang Berebut Kursi PTN Lewat Jalur UTBK SNBT

Jalur UTBK SNBT jadi jalur favorit banyak calon mahasiswa masuk PTN. Untuk menghindari jalur mandiri dengan uang pangkal besar.


Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

23 menit lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.


Apakah Shen Yinhao Rugikan Timnas U-23 Indonesia saat Dikalahkan Uzbekistan? Instruktur Wasit PSSI Berikan Analisisnya

26 menit lalu

Wasit Shen Yinhao. Foto : PSSI
Apakah Shen Yinhao Rugikan Timnas U-23 Indonesia saat Dikalahkan Uzbekistan? Instruktur Wasit PSSI Berikan Analisisnya

Wasit Shen Yinhao dikritik netizen setelah Timnas U-23 Indonesia kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23 . Instruktur wasit PSSI berikan analisisnya.