Megawati Belum Tahu Undangan Pidato Gus Dur

TEMPO Interaktif, Jakarta:Undangan Presiden Abdurrahman Wahid agar Wakil Presiden Megawati Sukarnoputri dan Ketua DPR Akbar Tandjung dapat menemaninya tampil di televisi ternyata belum diketahui Megawati. Hingga Rabu (25/4) ini belum ada permintaan dari pihak Presiden Wahid yang meminta Mega hadir dalam kesempatan tersebut.

Sekretaris Wakil Presiden Bambang Kesowo mengatakan hal itu di sela-sela kunjungan Wapres Megawati di Bali. "Sejauh ini belum ada konfirmasi yang masuk kepada Ibu Mega atau pun sekretariat Wapres,"ujarnya. Ia bahkan menambahkan, Megawati sendiri belum mengetahui perihal permintaan tersebut.

Sebelumnya, usai melantik 11 orang anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (23/4), Presiden Wahid mengatakan dirinya berencana tampil di televisi bersama Wakil Presiden dan Ketua DPR serta beberapa tokoh lainnya untuk menyampaikan pidato perdamaian pada Jumat (27/4) malam.

Kehadiran tokoh-tokoh itu di televisi, demikian siran pers Biro pers dan Media Sekretariat Presiden, diharapkan bisa menciptakan suasana tenang di masyarakat menjelang peristiwa politik besar di tanah air, terutama sidang paripurna DPR untuk mendengarkan pendapat fraksi-fraksi atas jawaban Presiden mengenai memorandum I.

Tidak hanya itu saja, Megawati juga mengaku belum mendapatkan kabar tentang rencana pertemuan empat tokoh di kediaman adiknya, Rahmawati Soekarnoputri, Rabu (25/4).

Sementara sumber Koran Tempo yang merupakan salah seorang pejabat di lingkungan Wapres menegaskan bahwa Megawati menolak hadir dalam pertemuan tersebut. Alasannya, selama ini dirinya hanya menjadi korban politik Gus Dur. "Emoh, aku nggak mau hadir, aku itu cuma dibentur-benturin aja. Politik macam apa ini,"ujar sumber tersebut mengutip ucapan Mega. (Oman Sukmana)