TEMPO Interaktif, YOGYAKARTA - Menyusul pengerebekan terduga teroris di Klaten, Polisi Yogyakarta mengetatkan pengamanan. Mereka jadi tim penyokong Detasemen 99 Antiteror menyisir perkampungan dan rumah kontrakan yang diduga jadi persembunyian terduga teroris.
“Pengawasan di perkampungan dan tempat kos-kosan dan rumah kontrakan diperketat mengantisipasi adanya para terduga teroris yang bersembunyi di wilayah Yogyakkarta,” kata Komisaris Besar Napoleon Bonaparte, Direktur Reserse Kriminal Polda DIY, Kamis (24/6).
Polisi, kata Napoleon, mengiatkan warga untuk selalu waspada terhadap pergerakan orang-orang yang mencurigakan. Polisi melakukan pengamanan penuh untuk menjaga ketertiban di wilayah DIY. Seluruh satuan fungsi Polri dikerahkan untuk keperluan pengamanan.
“Patroli ditingkatkan di wilayah yang berpotensi menjadi tempat tinggal orang yang kegiatannya mencurigakan,” kata dia.
Ia menambahkan, tempat tinggal para terduga teroris bisa dimana saja, tidak hanya di kos-kosan atau rumah kontrakan melainkan di tempat lain seperti perumahan, apartemen dan lain-lain.
Menurut Kapolda DIY, Brigadir Jenderal Sunaryono, masyarakat harus waspada terhadap aktivitas para pendatang. Jika mencurigakan segera lapor kepada aparat atau para pemuka kampung. “Jika ada aktivitas warga yang mencurigakan segera lapor saja,” kata dia.
MUH SYAIFULLAH