Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Pendapat, Dua Pejabat Pemkot Kediri Dicopot

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kediri - Wali Kota Kediri Samsul Ashar mencopot dua pejabat Dinas Pendidikan Kota Kediri. Diduga keduanya tidak sejalan dengan kebijakan Wali Kota terkait sistem penerimaan siswa baru.

Pencopotan ini dilakukan terhadap Kepala Bidang Pendidikan Dasar Umi Laila dan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Heri Siswanto di Balai Kota Kediri Selasa siang. Keduanya dipindahkan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebagai Kepala Bidang Pendaftaran Kependudukan dan Kepala Bidang Pencatatan Sipil.

Sumber Tempo di Pemkot Kediri mengatakan pencopotan Umi Laila dan Heri Siswanto terkait sikap mereka yang berseberangan dengan Wali Kota. Sebelumnya kedua pejabat Dinas Pendidikan ini getol menolak SK Wali Kota tentang sistem penerimaan siswa baru menggunakan Nilai Ujian Nasional (NUN) dan tes sekolah. Menurut mereka sistem itu membuka terjadinya jual beli bangku sekolah oleh penyelenggara ujian.

Sebagai gantinya Umi Laila dan Heri Siswanto menginginkan sistem penerimaan secara online. Selain murah dan tanpa ujian lagi, seluruh orang tua siswa bisa memantau NUN tertinggi di setiap sekolah melalui internet. “Sebagai bawahan saya hanya bisa pasrah,” kata Heri Siswanto menyikapi pemindahan itu, Selasa (22/6).

Wali Kota Samsul Ashar membantah pencopotan itu terkait dengan sikap Umi Laila dan Heri Siswanto yang selama ini mengkritik kebijakan Samsul terkait penerimaan siswa baru. “Tidak ada motivasi apapun,” kata Samsul Ashar usai melantik mereka, hari ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Samsul menambahkan pemindahan pejabat ini merupakan hal biasa di dalam birokrasi pemerintah. Sebab selain Umi Laila dan Heri Siswanto, Wali Kota juga menggeser 40 pejabat eselon tiga lainnya. Hanya saja posisi baru kedua pejabat tersebut terlihat sangat melenceng dari tugas semula di lingkungan pendidikan.

Anggota Komisi Layanan Publik Jawa Timur Agus Widyarto yang memantau pelaksanaan penerimaan siswa baru di Kediri menyayangkan keputusan Wali Kota. Dia mengaku sependapat dengan Umi Laila dan Heri Siswanto yang menghendaki sistem penerimaan siswa secara online. “Jelas lebih murah karena orang tua siswa tidak perlu memberikan bimbingan belajar tambahan untuk menghadapi tes penerimaan siswa,” katanya.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Uang Rp1,6 Miliar Tak Akuntabel, 3 Pejabat di Sumut Dinonaktifkan

23 September 2019

Edy Rahmayadi. Antara
Uang Rp1,6 Miliar Tak Akuntabel, 3 Pejabat di Sumut Dinonaktifkan

Tiga pejabat itu diharapkan lebih fokus menghadapi pemeriksaan Inspektorat.


Rotasi Pejabat DKI Bakal Dilaporkan ke KASN, Respons Anies?

8 Maret 2019

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengukuhkan 37 anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta periode 2018 - 2022 di Balai Kota, Selasa, 5 Maret 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Rotasi Pejabat DKI Bakal Dilaporkan ke KASN, Respons Anies?

Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI menilai bahwa rotasi pejabat DKI di era Anies sarat pelanggaran.


Sebelum Dilantik Jadi Kasetpres, Heru Budi Minta Restu Djarot  

20 Juli 2017

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat dijumpai di Gedung Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu, 19 Juli 2017. TEMPO/Larissa
Sebelum Dilantik Jadi Kasetpres, Heru Budi Minta Restu Djarot  

Sebelum dilantik menjadi Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono meminta restu kepada Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.


Melantik Enam Pejabat Eselon II, Ini Harapan Menteri Susi

7 Juli 2017

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 5 April 2017. ANTARA/M Agung Rajasa
Melantik Enam Pejabat Eselon II, Ini Harapan Menteri Susi

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan diharapkan mampu
mengemban tugasnya dalam menekan penangkapan ilegal.


Lasro Marbun Kembali ke DKI, Djarot: Tidak Harus Jadi Pejabat  

4 Juli 2017

Lasro Marbun, Kepala Dinas Pendidikan DKI. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Lasro Marbun Kembali ke DKI, Djarot: Tidak Harus Jadi Pejabat  

Di Sumatera Utara, Lasro menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).


Lasro Marbun Kembali ke Pemprov DKI Jakarta

3 Juli 2017

Lasro Marbun. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Lasro Marbun Kembali ke Pemprov DKI Jakarta

Lasro Marbun sebelumnya dipinjam oleh pemerintah Kabupaten Umbang Hasudutan, Sumatera Utara, untuk menjadi Kepala Bappeda.


Kriteria Direktur Baru PT Pertamina Versi Menteri Luhut

7 Februari 2017

Dari kiri: Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Rini Soemarno sebelum rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 6 Februari 2017. Rapat terbatas membahas pembangunan proyek Kereta Ringan/Light Rail Transit (LRT). TEMPO/Subekti.
Kriteria Direktur Baru PT Pertamina Versi Menteri Luhut

Luhut Binsar Panjaitan mengatakan tokoh yang akan mengisi
jabatan sebagai direktur utama PT Pertamina harus orang yang
kompeteten.


Kapolri Melantik 5 Kapolda, Termasuk Mantan Ajudan Jokowi  

12 Oktober 2016

Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kiri) saat Konferensi Pers di Halim Perdanakusumah, Jakarta, 31 Juli 2016. TEMPO/Inge Klara
Kapolri Melantik 5 Kapolda, Termasuk Mantan Ajudan Jokowi  

Mantan ajudan Presiden Joko Widodo, Komisaris Besar Listyo Sigit Prabowo, dilantik menjadi Kepala Polda Banten.


Wali Kota Rustam Mundur, karena Tudingan Ahok Soal Yusril?  

25 April 2016

Wali kota Jakarta Utara, Rustam Effendi. utara.jakarta.go.id
Wali Kota Rustam Mundur, karena Tudingan Ahok Soal Yusril?  

Agus mengaku telah menerima surat pengunduran diri dari Rustam pada sore hari tadi, Senin, 25 April 2016, sekitar pukul 17.00 WIB.


Kabar Keppres Bodong Jaksa Agung Muda, Ini Jawaban Istana  

8 November 2015

Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Adi Toegarisman (kiri) bersama Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus Arminsyah (kedua kiri), Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Widyo Pramono (tengah), Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum Noor Rochmat (kedua kanan) dan Jaksa Agung Muda Perdata Tata Usaha Negara Bambang Setyo Wahyudi (kanan) berjabat tangan seusai upacara pelantikan di Gedung Utama Kejakasaan Agung, Jakarta, 30 Oktober 2015. ANTARA FOTO
Kabar Keppres Bodong Jaksa Agung Muda, Ini Jawaban Istana  

Jaksa Agung melantik lima jaksa agung muda berdasarkan keppres berkode TPA.