TEMPO Interaktif, Palembang - Pameran dan expo Sriwijaya rencananya akan dibuka hari ini, Rabu (16/6), oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Persiapan pameran, menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Epi Mirza, hampir selesai.
“Rencananya Menteri Kebudayaan dan Pariwisata , Ketua MPR dan Ketua DPR Ri akan hadir dalam pembukaan malam nanti, “ kata Epi. Expo Sriwijaya dan Festival Sriwijaya ini memadukan temu bisnis dengan kesenian.
Epi mengatakan, setidaknya sudah ada 200 stand dari berbagai instansi pemerintah dan perusahaan, 150 UKM akan berpartisipasi. Selain itu, akan diadakan acara temu bisnis dengan investor baik nasional maupun internasional.
“Sejauh ini sudah ada beberapa pengusaha dari TimurTengah dan Amerika Serikat menyatakan akan hadir,” katanya.
Panitia expo menargetkan jumlah pengunjung dan pemasukan naik. “Kami menargetkan sekitar 30 persen dari tahun lalu sebesar Rp 13 miliar,” tutunya.
Selain itu, kata Epi, akan ada arak-arakan kebudayaan yang akan dimulai pukul 15.00 WIB di depan kantor gubernur Sumatera Selatan. Sekitar 600 orang akan menggunakan pakaian kerajaan dan pasukan Sriwijaya berjalan kaki sampai ke Monumen Penderitaan Rakyat berjarak sekitar dua kilometer.
Amidi, pengamat ekonomi dari Universitas Muhamadiyah Palembang, mengatakan kegiatan expo ini sangat penting untuk mengenal potensi daerah di Sumatera Selatan. Dia juga menilai perpaduan antara temu bisnis dengan kesenian merupakan inovasi dalam event ini.
“Namun yang masih harus diperhatikan daerah mestinya menyediakan informasi yang lengkap terhadap potensi daerahnya, sehingga ketika investor atau pengusaha menanyakan potensi di daerah itu bisa dijawab dengan lengkap,” ujarnya.
Dalam satu acara temu bisnis, menurut pengalamannya, salah satu stand daerah sama sekali tidak mengetahui detail potensi di daerah tersebut. Sebab saat itu boleh jadi belum ada kesepakatan kerjasama tetapi paling tidak investor sudah memiliki informasi lengkap tentang potensi daerah tersebut.
ARIF ARDIANSYAH