Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muhammadiyah Kutuk Kerusuhan Sampit

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pimpinan Pusat Muhammadiyah secara tegas mengutuk keras tragedi Sampit, Kalimantan Tengah, yang belakangan terus meluas ke berbagai daerah di sekitarnya. Tragedi tersebut dipandang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang selama ini menjadi pegangan bangsa Indonesia. Demikian pernyataan sikap PP Muhammadiyah yang disampaikan Ketua PP Muhamadiyah, Prof Dr Syafii Maarif, usai bertemu Wakil Presiden Megawati Sukarnoputri, di Istana Wapres, di Jakarta, Rabu (28/2).

Syafii meminta, pemerintah pusat dan daerah segera menunjukkan kesigapan dan kesungguhan dalam menangani tragedi tersebut. Selain penanganan terhadap para pengungsi yang perlu didukung semua pihak, ia juga mengatakan, perlunya tindakan yang komprehensif agar pembersihan etnis seperti itu tidak terulang lagi pada masa mendatang.

Muhammadiyah, kata Syafii, juga memprihatinkan terhadap adanya upaya-upaya nyata dari kelompok tertentu yang secara sengaja dan terencana mengembangkan perbedaan pandangan politik menjadi konflik horozontal. Karena itu, kata dia, seluruh kekuatan bangsa, terutama pimpinan nasional, harus menyadari adanya eskalasi konflik horizontal yang mengancam keberadaan bangsa dan negara tersebut.

Secara tegas, kata Maarif, Muhammadiyah mengimbau Wakil Presiden Megawati Sukarnoputri segera mengambil sejumlah langkah-langkah unutk mengatasi terjadinya disintegrasi masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menyikapi kerusuhan Sampit, Syafii mengatakan, PP Muhammadiyah sama sekali tidak mengeluarkan imbauan pemberlakuan darurat sipil kepada pemerintah. "Imbauan kita tidak sampai ke sana, itu urusan pemerintah, pokoknya Muhammadiyah ingin negara ini aman, soal cara terserah pemerintah," kata dia. (Oman Sukmana/Kurie Suditomo)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Daftar 16 Pemain Timnas Guinea U-23 yang Merumput di Liga Eropa

2 menit lalu

Timnas Guinea. (Instagram/@sylinational)
Daftar 16 Pemain Timnas Guinea U-23 yang Merumput di Liga Eropa

Beberapa pemain Timnas Guinea diketahui bermain di liga Eropa, siapa saja?


Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

3 menit lalu

Tim Thomas dan Tim Uber Indonesia berfoto bersama setibanya dari Chengdu, Cina, di Terminal VIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 6 Mei 2024. ANTARA/Muhammad Iqbal
Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.


Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

7 menit lalu

Sisifus. Ilustrasi TEMPO/Imam Yunianto
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.


4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

9 menit lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.


Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

12 menit lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.


Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

12 menit lalu

Karyawan menata sepatu produk Bata pada rak toko di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. BATA mengalami lonjakan peningkatan rugi bersih hingga 79,65 persen YoY menjadi Rp190,29 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp105,92 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.


Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

12 menit lalu

Sejumlah jamaah calon haji antre menaiki pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 24 Mei 2023 dini hari. Sebanyak 360 calon haji kloter pertama embarkasi Solo asal Kabupaten Grobogan diberangkatkan menuju Arab Saudi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.


Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

12 menit lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 12 November 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.


Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

12 menit lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

Hasil penelitian Serikat Pekerja Kampus menemukan mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.


Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

12 menit lalu

Enam orang polisi di Belitung diperiksa Propam setelah hasil tes urine yang dilaksanakan menunjukkan hasil positif. Sejumlah barang bukti yang diduga terkait narkoba diamankan dari keenam polisi tersebut. Dok: Istimewa
Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.