Muchtar mengatakan, rapat ini juga dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan (Jak-Sel), Antasari Azhar. Isi rapat itu membicarakan tentang jadwal dan waktu pemeriksaan medis tersebut. Selain itu juga dibicarakan periode laporan berkala medis pemeriksaan Soeharto. Laporan itu nantinya akan diserahkan oleh pihak Kejaksaan kepada pengadilan.
Mengenai perhitungan biaya, menurut Muchtar saat ini sedang diinventarisir. Diharapkan, pekan depan hasil perhitungan tersebut akan tuntas. Ia juga membenarkan adanya beberapa dokter RSCM yang merangkap sebagai tim medis Soeharto.
Namun, ia tidak mempermasalahkan hal itu karena biar bagaimanapun profesi dokter terikat sumpah dan profesionalisme jabatan. “Dan, tim medis pribadi Soeharto tidak pernah memberi keterangan yang keliru,” kata Muchtar.
Tentang usul keluarga Cendana agar Soeharto diperbolehkan banyak jalan-jalan, ia mengatakan keluarga boleh mengusulkan apa saja. Namun, pelaksanaan teknisnya tetap harus seizin tim medis RSCM. (Jobpie)