Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Belum Menetapkan Tersangka Peledakan di Gedung Bhayangkari

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Hingga saat ini pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kasus ledakan yang terjadi di teras Gedung Bhayangkari, Jl. Sanjaya Kebayoran Baru Jakarta Selatan. "Walaupun kita sudah melakukan analisis terhadap peristiwa ini, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," kata Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjend Pol. Edward Aritonang kepada wartawan di Jakarta, Senin (3/2) sore. Selain itu, hingga saat ini belum ada satu pihak pun yang mengaku bertanggung jawab atas peristiwa itu. Tim yang dibentuk Mabes Polri, menurut Aritonang, saat ini masih melakukan pemeriksaan dan mendengarkan keterangan dari beberapa saksi. Ada empat saksi yang diperkirakan mengetahui sebelum, saat peledakan ataupun sesudah peledakan. Namun Aritonang menolak membebekan identitas masing-masing saksi itu. "Saksinya belum bisa kita sampaikan," kata dia. Selain keempat saksi tersebuut, rencananya polisi juga akan meminta sejumlah keterangan dari anggota Polri, baik yang melakukan tugas penjagaan umum di Mabes Polri maupun secara khusus di gedung pertemuan Bhayangkari. Aritonang menjelaskan, meskipun peristiwa itu tergolong kecil dan tidak menimbulkan korban jiwa, namun pihaknya akan bekerja semaksimal mengingat dampak yang ditimbulkannya terhadap masyarakt luas. "Perisitiwa ini tentunya membawa dampak yang cukup luas karena terjadi di sekitar kantor polisi yang tentunya harus lebih aman dari tempat-tempat lain dan ini dapat menimbulkan kecemasan di masyarakat," ungkapnya. Ia juga mengatakan, tim yang saat ini tengnah bekerja melakukan penyelidikan juga berusaha mencari tahu apa pesan-pesan politik yang mungkin ingin disampaikan melalui peristiwa itu. "Kita mau cari tahu, pasti ada pesan yang ingin disampaikan pembuatanya. Tapi sampai saat ini kita belum menerima atau menganalisis apa yang ingin disampaikan," katanya. Aritonang lebih lanjut menjelaskan hasil pemeriksaan sementara dari peristiwa ledakan itu diketahui bahwa jenis bahan peledak berasal dari low explosive black powder. Bahan peledak itu menurutnya dikemas dalam kontainer atau tempat yang terbuat dari pipa besi bergaris tengah 16 cm dan tingginya 11 cm. Bagian bawah pipa tersebut ditutup dengan coran semen, sementara bagian atasnya ditutup dengan plat baja. "Bahan peledak itu dihubungkan dengan power yang diambil dari aki motor, kemudian dihubungkan dengan timer," jelasnya. Selain itu, pada pada bahan peledak itu dipasang potogan-potongan besi beton. "Sampai tadi sudah dikumpulkan lebih kurang 130 potongan besi beton yang dibuat semacam pengganti ujung peluru yang meledak dan berserakan," tambahnya. Ledakan itu, meskipun menimbulkan getaran suara cukup besar, tapi tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya ada seorang saksi yang pingsan karena terkejut mendengar suara ledakan. (Nunuy Nurhayati-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Cara Mengaktifkan Kembali Kartu Telkomsel yang Sudah Mati

3 menit lalu

Ilustrasi - Kartu SIM (Subscriber Identity Module) atau SIM Card ponsel. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo/Spt. (ANTARA FOTO/PRASETYO UTOMO)
Begini Cara Mengaktifkan Kembali Kartu Telkomsel yang Sudah Mati

Telkomsel menyediakan cara mudah untuk mengaktifkan kembali nomor yang telah mati atau hangus. Begini caranya.


Kemendikbud Sebut Tanggung Jawab Masalah KIP Kuliah Ada di Kampus, Pengamat: Jangan Cuci Tangan

9 menit lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Kemendikbud Sebut Tanggung Jawab Masalah KIP Kuliah Ada di Kampus, Pengamat: Jangan Cuci Tangan

KIP Kuliah merupakan program untuk peningkatan akses masyarakat bisa kuliah.


BigHit Music Buka Audisi di Jakarta, Kapan Jadwalnya?

13 menit lalu

Anggota BTS, Jin, RM, V, Jimin, SUGA, J-Hope dan Jungkook. Instagram.com/@bts.bighitofficial
BigHit Music Buka Audisi di Jakarta, Kapan Jadwalnya?

Label grup BTS, BigHit Music akan mengadakan audisi global untuk menjaring calon peserta pelatihan pria dari 2 Mei sampai 31 Agustus 2024


Shin Tae-yong Ungkap Lapangan Latihan Timnas U-23 Indonesia di Prancis Tak Sesuai Standar

15 menit lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. PSSI
Shin Tae-yong Ungkap Lapangan Latihan Timnas U-23 Indonesia di Prancis Tak Sesuai Standar

Shin Tae-yong mengatakan Lapangan latihan Timnas U-23 Indonesia di Prancis berbeda dengan yang ada di Qatar.


Viral Cokelat Rp1 Juta Kena Pajak Rp9 Juta, Bea Cukai: Ada Tas Chanel-nya

16 menit lalu

Unggahan video Bea Cukai di X tentang cokelat Rp1 juta dikenakan bea masuk Rp9 juta, April 2024.
Viral Cokelat Rp1 Juta Kena Pajak Rp9 Juta, Bea Cukai: Ada Tas Chanel-nya

Sebuah unggahan video Tiktok tentang cokelat dari luar negeri senilai Rp1 juta dikenakan bea masuk Rp9 juta viral, ini penjelasan Bea Cukai


Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

18 menit lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.


Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

20 menit lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan dana hibah dari pemerintah UEA untuk Kota Solo telah cair. Foto diambil di DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

Gibran mengatakan partai-partai sudah menyodorkan nama-nama untuk posisi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo - Gibran.


5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

21 menit lalu

Orang utan yang ditangkap dari perbatasan Thailand-Malaysia terlihat dari kandang sebelum dipindahkan ke Indonesia, di bandara Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, 21 Desember 2023. Tiga Orang Utan Sumatera yang diperdagangkan dipulangkan dari Thailand ke Indonesia. Satwa liar yang dilindungi itu menjadi korban perdagangan hewan ilegal. REUTERS/Athit Perawongmetha
5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

Orang utan memiliki kemiripan DNA 96.4 persen terhadap manusia, mereka termasuk primata cerdas yang beradaptasi dengan baik di alam maupun tempat penangkaran.


Progres Sumbu Kebangsaan IKN Sudah 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

22 menit lalu

Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 22 September 2023. Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/
Progres Sumbu Kebangsaan IKN Sudah 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024.


Samsung Disebut akan Gunakan Kartu Grafis Buatan Sendiri pada Chipset Ponsel Flagshipnya

26 menit lalu

Ilustrasi Logo. REUTERS/Kim Hong-Ji
Samsung Disebut akan Gunakan Kartu Grafis Buatan Sendiri pada Chipset Ponsel Flagshipnya

Samsung disebut ingin mengembangkan arsitektur GPU-nya sendiri yang akan diterapkan pada Exynos 2600.