Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Akan Lobi Negara Lain untuk Cegah Serangan AS ke Irak

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Indonesia akan melakukan lobi dengan negara sahabat yang sehaluan untuk menghentikan rencana Amerika Serikat menyerang Irak. Kita akan melakuakn pendekatan dengan Eropa. Karena itu, pemerintah dan tim lintas agama akan segera mengirim tim ke Eropa dan Australia, kata Menteri Luar Negeri Hassan Wirajudha dalam jumpa pers di kantornya usai mengadakan foreign policy breakfast (FPB) bersama tokoh-tokoh lintas agama, Jumat (31/1). FPB merupakan kegiatan yang dilakukan Deplu mulai awal 2002, sebagai sarana diskusi kebijakan luar negeri dengan tokoh masyarakat. Selain untuk mengkomunikasikan arah dan kebijakan politik, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendapatkan masukan dari para tokoh masyarakat. Dalam acara yang kesembilan ini, hadir beberapa tokoh lintas agama, seperti Ketua PBNU KH Hasjim Muzadi, Rektor IAIN Dr. Azyumardi Azra, Dr. Franz Magnis Soeseno dari STF Dryarkara. Topik utama diskusi ini adalah mengenai krisis Irak. Seperti diketahui, AS tetap berniat menyerang Irak atas tuduhan kepemilikan senjata pemusnah masal. Padahal, hasil tim inspeksi senjata tidak menemukan bukti-bukti kepemilikan irak atas senjata nuklir tersebut, seperti disampaikan dalam pemaparannya di depan Dewan Keamanan PBB tanggal 27 Januari lalu. Untuk mencegah terjadinya serangan AS tersebut, Indonesia juga telah mengirim utusan khusus Presiden, Ali Alatas, yang juga mantan Menlu RI, ke Afrika Selatan, minggu lalu. Termasuk utusan khusus Presiden yang lain, Nana Sutrisna, ke Timur Tengah, awal Februari mendatang. Selain itu juga kami meminta kepada DPR melakukan pembicaraan dengan partnernya seperti badan kerjasama antarparlemen dan inter parliamentary union di Eropa untuk mendorong upaya pencegahan perang dan memaksimalkan upaya solusi damai, jelas Wirajudha. Untuk sosialisasi ke dalam negeri, Wirajudha menambahkan bahwa pemerintah sudah mengantisipasinya dengan melakukan diskusi dan dialog secara gencar. Tujuannya agar krisis yang terjadi di Irak tidak berdampak terlalu jauh, jelasnya lagi. Selain itu juga memaksimalkan upaya kerja sama dengan tokoh-tokoh lintas agama. Dia berpendapat, Indonesia perlu mempertegas lagi posisi prinsip terhadap serangan AS atas Irak. Tetapi tidak dalam arti keras, tambahnya. Hal senada juga dikatakan oleh Ketua PBNU Hasjim Muzadi kepada wartawan. Kita harus bersikap tegas tapi tidak keras., kata Muzadi. Untuk itu, dia mengusulkan agar pemerintah melakukan lobi terhadap Eropa dan Timur Tengah untuk bersama-sama mengingatkan AS. Di dalam negeri, dia berharap pemerintah juga waspada terhadap kemungkinan adanya politisasi terhadap isu ini, baik politisasi terhadap pemerintah sendiri atau pembelokan pada konflik agama. Muzadi menambahkan, 5 Februari mendatang, para tokoh lintas agama akan membuat seruan bersama menentang kemungkinan perang AS-Irak ini. Fraksi Persatuan Pembangunan DPR juga akan melakukan hal serupa. Pada pertemuan antar parlemen yang sedianya dilaksanakan di Malaysia, pemerintah dan anggota parlemen termasuk FPP akan didayagunakan melakukan semua usaha melalui diplomasi horisontal," kata kata Ketua FPP Barlianta Harahap saat konferensi pers di gedung DPR/MPR, Jumat (31/1). Fraksi ini mengaku prihatin dengan adanya pemusatan kekuatan militer Amerika di Timur Tengah, yang niat awalnya untuk menekan Irak mematuhi resolusi PBB untuk memusnahkan senjata penghancur massalnya. Namun, ketika tim inspeksi senjata PBB telah melakukan investigasi dan melaporkan hasilnya, pemusatan kekuatan militer itu masih saja terjadi. Jika AS benar-benar menyerang Irak, fraksinya akan menyampaikan protes keras. (D.A. CandraningrumTempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

4 menit lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN


Kata Rinov / Pitha Usai Terhenti di Babak Semifinal Thailand Open 2024

5 menit lalu

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI.
Kata Rinov / Pitha Usai Terhenti di Babak Semifinal Thailand Open 2024

Langkah Rinov / Pitha harus terhenti pada babak semifinal Thailand Open 2024 di Stadion Nimibutr, Bangkok, Sabtu, 18 Mei 2024.


Upacara Melukat Awali Rangkaian World Water Forum ke-10 Bali

5 menit lalu

Tarian-tarian yang ditampilkan dalam Upacara Melukat pada Balinese Water Purification Ceremony mengawali rangkaian World Water Forum ke-10, pada Sabtu, 18 Mei 2024. Tempo/Irsyan
Upacara Melukat Awali Rangkaian World Water Forum ke-10 Bali

World Water Forum ke-10 Bali pada 18-25 Mei 2024 berfokus pada empat hal.


Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

6 menit lalu

Universitas Riau. unri.ac.id
Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

Aliansi Pendidikan Gratis Riau mencatat, lebih dari 50 calon mahasiswa Unri masuk kelompok UKT tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.


Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

11 menit lalu

Detik-detik ledakan api menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau KFI, di Desa Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kerta Negara, Kalimantan Timur, pada Jumat malam, 17 Mei 2024, sekitar 23.40 WITA. Sumber: Istimewa
Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

Warga sekitar smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) merasa terteror karena pabrik kerap meledak dan terpapar polusi setiap hari.


Manajer West Ham David Moyes Tidak Akan Bantu Manchester City dan Arsenal Berburu Gelar Liga Inggris

13 menit lalu

Manajer West Ham United, David Moyes. REUTERS
Manajer West Ham David Moyes Tidak Akan Bantu Manchester City dan Arsenal Berburu Gelar Liga Inggris

West Ham United punya pengaruh besar dalam perebutan gelar juara Liga Inggris pekan ini. Bagaimana pengaruhnya?


Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

15 menit lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya


Motorola Edge 50 Fusion Resmi Dirilis di India, Ini Spesifikasinya

19 menit lalu

Logo Motorola. (motorola-fans.com)
Motorola Edge 50 Fusion Resmi Dirilis di India, Ini Spesifikasinya

Motorola Edge 50 Fusion menampilkan layar pOLED melengkung 6,7 inci beresolusi FHD+ dengan dukungan refresh rate 144Hz.


Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

20 menit lalu

Ilustrasi merekam orang mandi lewat ponsel. Sumber: asiaone.com/The Strait Times.
Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak


Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

38 menit lalu

Sri Mulyani memaparkan masalah impor bukan hanya tanggung jawab satu institusi saja. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.