Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisruh di LBH Karena Konflik Kepentingan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Todung Mulya Lubis menilai, kisruh yang terjadi setiap masa suksesi di tubuh LBH adalah akibat konflik kepentingan. Hal itu karena keinginan mereformasi bentuk organisasi LBH dari yayasan menjadi perhimpunan. Menurut saya, dalam zaman reformasi ini bentuk yayasan itu bukan bentuk yang demokratis, karena yayasan adalah bentuk hirarkis yang oligarkis, kata Todung kepada wartawan usai konferensi pers Yap Thiam Hien Award di Hotel Kempinski Jakarta, Jumat (7/12) pagi

Konflik kepentingan itu terjadi antara mereka yang menginginkan LBH tetap berbentuk yayasan dan mereka yang menginginkan perubahan. Untuk LBH, kata Todung, kehadiran Dewan Penyantun adalah wujud oligarkisnya. Namun struktur ini tidak bisa dihilangkan dari hirarki LBH karena bentuknya yang yayasan itu. Inilah yang mesti diubah dan saya rasa sebagian besar suara di LBH menginginkan perubahan itu, ujar Todung yang juga anggota Dewan Penyantun YLBHI ini.

Gagasan mengenai perubahan bentuk organisasi itu memang sudah digulirkan sejak Todung masih menjabat sebagai Ketua LBH. Ia mengaku telah mengusulkan di dalam rapat Dewan Penyantun agar LBH daerah diberikan wewenang yang lebih besar sehingga tidak menimbulkan Jakarta-sentris. Namun tampaknya usulan itu tidak diperhatikan, yang berujung pada kisruh di LBH, ditandai pula dengan keputusan mundurnya Munir.

Todung mengakui, tingginya tembok Dewan Penyantun yang membuat dewan ini menjadi oligarkis, karena masih banyak anggota dewan ini yang belum mau ikhlas melepaskan LBH kepada kaum muda. Kita semua ini punya jejak langkah. Saya juga sudah ada jejak langkah di LBH. Tetapi saya ngurusin yang lain saja. Namun kelihatannya orang yang sudah punya footprint masih mau juga di sana, kan susah juga, ujar dia sambil tertawa. (Deddy Sinaga)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

20 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.


Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

29 menit lalu

Suasana di ruang check in Bandara Internasional Hang Nadim Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.


Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

30 menit lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.


Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

34 menit lalu

Christian Bautista. Dok. Istimewa
Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

Selain Christian Bautista, Westlife akan membawa pertunjukan konsep baru ke dalam konser mereka di Candi Prambanan pada 7 Juni 2024.


Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

34 menit lalu

Dua anak perempuan menangis setelah serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Rafah di selatan Jalur Gaza 12 Desember 2023. Setidaknya dua ibu terbunuh setiap 60 menit, sementara tujuh perempuan terbunuh setiap dua jam di daerah kantong yang terkepung tersebut, kata para dokter di wilayah tersebut kepada organisasi tersebut. REUTERS/Fadi Shana
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.


5 Tips Atasi Mata Panda

44 menit lalu

Ilustrasi mata panda. Cinebuster.in
5 Tips Atasi Mata Panda

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa memperburuk kondisi mata panda Anda.


Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

44 menit lalu

Pesepak bola Persebaya Surabaya Muhammad Iqbal (kanan) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang PSS Sleman pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 3 Maret 2024. Persebaya menang dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Spt.Persebaya-kalahkan-PSS-Sleman-030324-rzl-3.jpg
Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.


Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

46 menit lalu

Prabowo Subianto, tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. Foto: TEMPO/Hendrik
Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.


Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

52 menit lalu

Sunset di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, 5 Mei 2022. TEMPO/Yosep Suprayogi
Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.


Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

59 menit lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.