TEMPO Interaktif, Makassar - Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengaku belum bisa mengambil sikap dalam internal Partai Golkar, sebab status jabatannya pascakemenangan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo merebut kursi Ketua Golkar belum jelas.
"Saya belum tahu apa saya masuk pengurus apa tidak," kata Ilham di Balai Kota Makassar, Selasa (22/12) malam.
Baca Juga:
Ilham juga belum bisa menanggapi informasi bahwa dia tunjuk sebagai wakil ketua, karena belum ada petunjuk jelas dari Golkar pusat. "Kalau saya wakil ketua mana buktinya," ucap Ilham.
Pascakemenangan Syahrul pertengahan November lalu, berhembus kabar bahwa Ilham mengancam mundur dari Golkar apabila ditunjuk sebagai Wakil Ketua Golkar. Ia ingin tetap bergabung di dalam partai bila diberi amanah sebagai Ketua Harian Golkar.
Namun Ilham membantah isu tersebut. Ia bersikukuh belum mengambil sikap terkait kedudukannya di Golkar. Adapun keinginan menjadi Ketua Harian Golkar sudah tidak dipikirkan lagi, sebab internal partai sejak awal sudah memutuskan tidak ada jabatan ketua harian. "Yah, kita lihat saja nanti," katanya.
Pekan lalu, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta, telah menggelar pertemuan tertutup dengan Ilham di Rumah Makan Istana Laut Makassar. Usai pertemuan, Anis langsung menyatakan siap menerima Ilham jika bergabung di partainya. "PKS welcome untuk Pak Ilham," kata Anis.
TRI SUHARMAN