TEMPO Interaktif, Makassar - Puluhan mahasiswa Makassar bentrok dengan polisi saat hendak membakar foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di depan Monumen Mandala Makassar siang ini.
Puluhan aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia cabang Makassar itu datang sekitar pukul 11.30 dengan membawa keranda mayat yang ada foto Presiden Susilo di dalamnnya.
Saat mahasiswa mau membacakan pernyataan sikapnya terlebih dahulu mereka meminta polisi yang mengamankan aksi menjauh agar mereka merasa nyaman membacakan pernyataan. Mereka mengancam menutup jalan polisi tidak mau menurut.
Polisi yang tidak mau menuruti permintaan mahasiswa lalu terlibat aksi saling dorong saat mahasiswa hendak menutup jalan.Saat mahasiswa membakar keranda sempat terjadi bentrokan Polisi dengan mahasiwa.
Alhasil foto Presiden gagal di bakar karena polisi lebih cepat mengamankan foto. "Kami meminta Presiden menonaktifkan Boediono dan Sri Mulyani sebagai Wakil Presiden dan Menteri Keuangan," kata Brikken, koordinator aksi.
Setelah membakar keranda menggunakan bensin dan bentrok antara polisi selesai, mahasiswa akhirnya membubarkan diri.
IRWAN