Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membentuk tim ad hoc penyelidikan pro justisia atas kasus Wamena dan Wasior. Lantaran adanya indikasi unsur penyiksaan dan extra judicial killing . Demikian dikatakan Anshari Thayib, Ketua Tim Ad hoc, usai rapat paripurna Komnas HAM kepada TNR, Kamis (9/10). "Kita menemukan korban pembunuhan dan saksi yang bersedia menunjukkan adanya extra judicial killing ," katanya. Selain itu, katanya, "kami temukan penyisiran aparat terhadap warga sipil puluhan desa". Sementara, kasus Theys dan Timika pasca deklarasi Irian Jaya Tengah, belum bisa menjadi penyelidikan pro justisia. "Kami berusaha menemukan bukti baru," kata Anshari yang juga merupakan sekretaris sub komisi penyuluhan itu. Khusus kasus Theys, Komnas akan melakukan pemantauan terhadap penyelidikan yang telah berjalan, termasuk pengadilan militer. Tapi, apakah Komnas menemukan bukti baru? Menjawab itu, Zumrotin K. Susilo, Wakil Ketua Komnas HAM, hanya bisa berkata, "kita lihat dulu penyelidikannya". Yophiandi - Tempo News Room
Iklan
