TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Angela Herliani Tanoesoedibjo sudah mengumumkan pengurus baru partainya periode 2024-2029. Komposisi pengurus baru Perindo itu terdiri atas ketua umum, sekretaris jenderal, bendahara umum, dan lima orang wakil ketua umum.
Angela menjelaskan, lima orang wakil ketua umum tersebut bertugas untuk melengkapi kepala bidang dan badan-badan yang ada di bawahnya. “Kami akan berfokus pembentukan struktur Partai Perindo hingga tingkatan terbawah,” kata Angela lewat keterangan tertulis, Selasa, 5 November 2024.
Angela menetapkan pengurus baru Perindo tersebut di kantor DPP Partai Perindo, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin lalu. Adapun Angela menjadi Ketua Umum Perindo lewat Musyawarah Kerja Nasional partainya pada 31 Juli lalu. Angela menggantikan Hary Tanoesoedibjo, yang juga ayah dari Angela, sebagai ketua umum.
“Tiga bulan yang lalu Partai Perindo mencanangkan transformasi yang dimulai dengan penguatan struktur DPP Partai Perindo,” ujar Angela.
Mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu berharap jajaran pengurus partainya dapat membantu mengakselerasi dan mentransformasi mesin partai.
Di samping merombak komposisi pengurus pusat Perindo, Angela juga berkeinginan untuk melakukan transformasi terhadap pengurus daerah partainya.
Berikut ini komposisi Dewan Pimpinan Pusat Partai Perindo periode 2024-2029:
Ketua Umum : Angela Tanoesoedibjo
Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal : Andi Yuslim Patawari
Bendahara Umum : Michael V. Sianipar
Wakil Ketua Umum I : Sortaman Saragih
Wakil Ketua Umum II : Ferry Kurnia
Wakil Ketua Umum III : Tama Satrya Langkun
Wakil Ketua Umum IV : Manik Marganamahendra
Wakil Ketua Umum V : Angkie Yudistia
Partai Perindo kini berada dalam barisan pendukung pemerintahan Prabowo Subianto. Tapi tak ada kader partai ini yang masuk dalam kabinet Prabowo.
Angela mengatakan Perindo akan tetap mendukung pemerintahan Prabowo meski tak ada kader partainya yang menjadi anggota Kabinet Merah Putih, sebutan kabinet Prabowo. “Mendukung keberhasilan pemerintah itu banyak caranya, tidak harus masuk kabinet,” kata Angle, Senin lalu.
Pilihan Editor : Agenda Politik di Balik Revisi UU MD3